VIVAnews - Mengawali tahun 2010, Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim I menangkap 122.650 bungkus rokok illegal berbagai jenis dan merek yang potensi kerugian negaranya mencapai Rp 600 juta.
Januari tahun ini P2 Dirjen BC Jatim I sedikitnya mengungkap delapan kali upaya penyelundupan rokok illegal dengan modus rokok dan cukai yang dipalsukan. Sejumlah produk rokok itu sedianya akan dikirim ke Banjarmasin dan Manado melalui jalur laut di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.
Modus yang digunakan antara lain, membuat rokok palsu (bukan di produksi oleh pabrik), menggunakan pita cukai palsu, cukai bekas pakai dan tidak sedikit yang tanpa dilengkapi pita cukai.
"Atas tindakan itu eksportir dijerat melanggar Pasal 50, 54 dan 55 UU No 11 Tahun 1995 tentang cukai atau yang diubah dengan UU No 39 Tahun 2007. Dengan ancaman hukuman pidana penjara minimal 1 tahun dan paling lama 8 tahun. Serta denda paling sedikit 2 kali nilai cukai, paling banyak 20 kali lipat dari harga cukai yang harus dibayar," terang Seksi Penindakan dan Penyidikan, Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim I, Bier B Kusmulyanto saat gelar hasil tangkapan di Aula Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim I, Jalan Perak Barat, Surabaya, Senin, 25 Januari 2010.
Selain melakukan delapan kali penindakan terhadap upaya penyelundupan. Saat ini Bidang Kepabeanan juga tengah melakukan pemeriksaan terhadap lima importasi barang yang diduga melanggar dan menyalahgunakan ketentuan Asean China Free Trade Agreement (AC-FTA).
Pelanggaran itu dilakukan dengan memberitahukan barang yang tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya. Tujuannya untuk menghindari kewajiban ijin impor dan standar mutu yang telah ditetapkan SNI dan LS. "Kabijakan ini diterapkan untuk memberikan perlindungan terhadap konsumen dan produk dalam negeri," lanjutnya.
Mengacu pada ketentuan UU yang ada, P2 Kanwil Dirjen Bea Cukai Jatim I juga berkomitmen terus melakukan penertiban terhadap sejumlah Tempat Penjualan Eceran (TPE) minuman yang mengandung Etil Alkohol (MMEA). "Itu kita lakukan di sejumlah tempat, khususnya terhadap produk import yang dijual di wilayah Surabaya dan sekitarnya," pungkas Kusmulyanto.
Laporan: Tudji Martudji | Surabaya
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
SYL Juga Bayar Biduan Pakai Hasil Uang Korupsi Kementan, Saksi: Rp100 Juta Sekali Transfer
Nasional
30 Apr 2024
Syahrul Yasin Limpo (SYL) juga turut memberikan uang untuk biaya entertain atau biaya hiburan Kementerian Pertanian (kementan) RI.
Sang Istri Diduga Selingkuh dengan Pastor, Suami: Dia dan Romo Tidur dalam Satu Selimut
Nasional
30 Apr 2024
Heboh dugaan pastor di Manggarai Timur, NTT yang meniduri istri orang. Sang suami memergoki istrinya dan pastor tidur dalam satu ranjang di rumahnya.
Berita seputar Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia adalah salah satu tema berita yang cukup menarik perhatian pembaca News VIVA, sepanjang Senin kemarin 29 April 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat 'down' saat wasit yang memimpin laga semifinal Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan, Senin malam, menganulir gol Muhammad Ferrari ke g
Politikus muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro menegaskan para elite, kader dan akar rumput PDIP menolak rencana pertemuan Megawati dengan Jokowi
Selengkapnya
Partner
Penampilan dominan di Stadion Abdullah Bin Khalifa membuat Uzbekistan mencatatkan 28 tembakan, sedangkan Indonesia tidak berhasil melepaskan satu pun.
Bulan Mei akan menjadi bulan yang seru bagi penggemar K-drama di Netflix! Dengan berbagai cerita menarik dan deretan bintang papan atas, inilah tiga drama Korea.
Oppo A57 turun harga diskon hingga 600rb di awal bulan April 2024. Harga Oppo A57 cuma 2 jutaan Spek Gahar! Baca spesifikasi lengkap dan detaiharga detailnya di sini!
Link DANA Kaget Hari Ini Selasa 30 April 2024, Ayo Klik Langsung Cair Tanpa Syarat
Bandung
12 menit lalu
Hari ini Selasa 30 April 2024 anda akan mendapatkan saldo DANA gratis dengan hanya klik link DANA Kaget. Tanpa syarat apapun, saldo DANA bisa langsung cair. Lalu bagaima
Selengkapnya
Isu Terkini