Menteri Agama: Saya Selalu Pakai Celana Cingkrang

Menteri Agama Fachrul Razi
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA – Menteri Agama Republik Indonesia, Fachrul Razi melarang ASN menggunakan celana gantung atau celana cingkrang. Sebab, kantor mempunyai aturan sendiri prihal tersebut. 

Menag Ingatkan Umat Islam soal Perjuangan Politik Pemilu 2024 Sudah Selesai

"Pakai celana gantung boleh di mana-mana pun silahkan. Tapi kalau ke kantor pakai celana gantung melanggar aturan. Karena pegawai sipil, ASN, Aparat Sipil Negara, ada aturannya," kata Fachrul Razi di kantor Kemenag, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jumat, 8 November 2019. 

"Jadi kalau kalian di sini (kantor) pakai celana gantung berarti itu salah. Tapi kalau kebetulan celananya  enggak sengaja sudah kependekan dikit ya enggak apa-apa juga," tambahnya. 

Menag Yakin Populasi Muslim Digeser Pakistan Tak Berdampak Apapun Termasuk Kuota Haji

Mantan Wakil Panglima Tentara Nasional Indonesia mengakui, bahwa dirinya juga memakai celana cingkrang kalau hendak ke masjid yang ada di dekat rumahnya untuk melaksanakan salat. 

"Saya di rumah pakai celana gantung aja. Apa lagi masjid itu ada tangganya. Sehingga istri saya takut kalau saya pakai kain sarung. 'Papa jangan pakai kain sarung pakai celana ini saja', sehingga saya selalu pakai celana gantung. Enggak dilarang, enggak. Cuma buat saya itu enggak ada kaitannya juga dengan ketakwaan," tuturnya. 

Menteri Agama Lepas 1500 Orang Mudik Secara Gratis

Begitu pun dengan masalah cadar, ia pun tidak melarang orang yang mengenakan cadar tapi memang cadar bukan ukuran ketakwaan seseorang. 

"Kalau orang mau pakai cadar silahkan tapi kita garis bawahi bahwa itu tidak ada kaitannya dengan ketakwaan orang. Jadi dilarang pak, enggak, enggak dilarang silahkan saja pakai," ujarnya. 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (ketiga dari kanan) dalam konferensi pers sidang isbat penentuan Idul Fitri 1445 H di kantor Kemenag, Jakarta, Selasa, 9 April 2024.

Menag Sebut Sidang Isbat Ruang Dialog Umat Islam karena Menyangkut Banyak Pihak

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut bahwa sidang isbat penentuan Idul Fitri menjadi bentuk ikhtiar dan ruang dialog bagi umat Islam untuk saling bertukar pikiran.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2024