Aturan Baru, Wisata ke Gunung Bromo Kini Wajib Daftar Online

Wisatawan melihat gunung Bromo dari radius aman yakni di kawasan lautan pasir di Probolinggo, Jawa Timur, Rabu, 17 April 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

VIVA – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, selaku otoritas jasa pariwisata di kawasan Gunung Bromo, menerbitkan aturan baru bagi wisatawan. Balai Besar TNBTS kini menetapkan aturan booking online atau daftar tiket masuk secara daring.

Dampak Kebakaran, Sebagian Wisata Gunung Bromo Ditutup

Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengatakan, aturan itu bakal berlaku sejak 1 Desember 2019. Aturan tiket online terutama ditujukan bagi rombongan pariwisata yang menggunakan jasa agen perjalanan wisata atau agen travel.

"Sementara untuk pengunjung yang tak menggunakan travel agen, tiket melalui booking online diberlakukan pada kunjungan pukul 16.01 sampai 07.29 WIB. Untuk kunjungan pukul 07.30 sampai 16.00 WIB pengunjung masih diperkenankan membeli tiket langsung di loket masuk yang ada di masing-masing pintu masuk," kata John, Selasa, 19 November 2019.

Manula dan Anak di Bawah 10 Tahun Dilarang Wisata ke Bromo

John menyebut, penerapan booking online akan diterapkan secara bertahap. Setelah itu, Balai Besar TNBTS akan menerapkan booking online sepenuhnya bagi seluruh pengunjung atau wisatawan yang akan berkunjung ke Bromo dan sekitarnya. Saat ini, booking online Bromo sudah dapat diakses melalui laman www.bookingbromo.bromotenggersemeru.org.

"Kebijakan penerapan booking online tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama rapat koordinasi pelaku jasa wisata alam. Kami juga melibatkan Pemprov Jatim, Pemkab Malang, Pemkab Probolinggo, Pemkab Pasuruan dan Pemkab Lumajang," ujar John.

Wisata Bromo Tengger Semeru Segera Dibuka Lagi

John menyebut, penerapan skema booking online bagi pengunjung wisata Bromo ditujukan untuk peningkatan kualitas sekaligus memudahkan pelayanan pengunjung. Sebab, kawasan TNBTS merupakan kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi.

Kawasan TNBTS selama ini juga dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan selain untuk menunjang budidaya pariwisata dan rekreasi. Selain sebagai kawasan pelestarian alam, TNBTS juga ditetapkan oleh pemerintah sebagai salah satu kawasan Strategis Pariwisata Nasional (SPN).

"Keindahan alam dan keunikan Budaya Tengger menjadi daya tarik sendiri dari TNBTS. Sehingga menjadi salah satu destinasi pariwisata unggulan di Jawa Timur. Untuk itu kami melakukan perbaikan dengan booking online," tutur John. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya