Tak Tamat SMA, Namun Sukses di Australia
Jumat, 22 November 2019 - 11:44 WIB
Sumber :
- abc
Baru ketika berusia 28 tahun, Rachel merasa bahwa dia memerlukan pekerjaan yang lebih mapan, tidak sekadar menjadi pelayan kafe atau restoran.
Dia akhirnya masuk ke universitas tanpa ijazah SMA untuk belajar psikologi dan bahkan menyelesaikan pendidikan S2.
Kini sia bekerja sebagai psikolog klinis.
Menurutnya, banyak generasi muda yang belum mengetahui apa yang mereka inginkan sampai mereka berusia 22 tahun.
"Memang beberapa siswa sudah tahu apa yang mereka inginkan," katanya.
"Namun ada juga yang butuh waktu lebih lama untuk menemukan apa yang mereka inginkan. Itu bukan satu kesalahan," kata O"Byrne.
Jutaan murid SMA baru saja menyelesaikan ujian di Australia di bulan November.