Diduga Diserang Harimau, Warga Lahat Ditemukan Tewas Mengenaskan

Seekor harimau tertangkap kamera memasuki areal ladang minyak milik PT Bumi Siak Pusako, Kabupaten Siak, Riau.
Sumber :
  • tvOne

VIVA – Kemunculan Harimau di Sumatera Selatan kembali memakan korban jiwa. Kali ini yang menjadi korban keganasan hewan buas tersebut ialah Suwadi (57 tahun), warga Desa Pajar Bulan, Kecamatan Mulak Ulu, Kabupaten Lahat.

Tewas Mengenaskan, Ini Harapan Keluarga dari Film 'Vina: Sebelum 7 Hari'

Suwadi merupakan korban keempat yang diduga tewas diserang Harimau di Sumatera Selatan. Sebelumnya, insiden serangan Harimau yang mengakibatkan tiga korban jiwa berlangsung di Pagaralam.

Jasad korban ditemukan dalam kondisi tidak utuh di sebuah kebun kopi di areal Lekung Benuang Desa Pajar Bulan, pada Minggu, 22 Desember 2019. Korban ditemukan pertama kali oleh anaknya sendiri, Polta (16 tahun), berupa potongan tangan, kaki, dan kepala.

Diisukan Tewas Diterkam Harimau, Ternyata Wanita Lansia di Madina Dibunuh Kekasihnya

"Korban ini merupakan seorang petani. Ketika ke kebun kopi miliknya dia pergi sendirian," kata Kepala Polres Lahat, AKBP Irwansyah, ketika dikonfirmasi, Senin, 23 Desember 2019.

Irwansyah menjelaskan, Polta mendapati ayahnya meninggal saat sedang mengantarkan beras ke kebun. Ketika sampai, Polta sempat tidak mendapati ayahnya berada di kebun.

Top Trending: Poster Nobar Timnas Indonesia Dipenuhi Foto Pejabat, Jawaban Tak Terduga Seorang Anak

Sementara, pondok yang berada di kebun sudah acak-acakan. Tak hanya itu, dia juga mendapati jejak kaki Harimau. Polta yang merasa khawatir, langsung menghubungi keluarganya dan warga sekitar.

Tak hanya itu, pihak keluarga juga meminta bantuan Polsek Mulak Ulu, guna membantu melakukan pencarian. Saat melakukan pencarian bersama ini, potongan tubuh korban akhirnya ditemukan, berupa tangan, kaki dan kepala. Namun sayangnya, tubuh korban belum ditemukan.

Setelah mendapati potongan tubuh korban, selanjutnya langsung dilakukan visum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat.

"Warga kami minta untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas dan untuk sementara sebaiknya tidak ke kebun, apalagi sendirian," ujar Irwansyah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya