Banjir dan Longsor di Bogor, 6 Meninggal Dunia Satu Hilang

Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin saat meninjau lokasi Banjir di Jasinga, Bogor.
Sumber :
  • VIVAnews/AR Muhammad

VIVA – Bencana banjir hingga longsor yang melanda wilayah Bogor menelan banyak korban jiwa. Meski belum diketahui berapa jumlah pastinya, namun data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat, sebanyak ada 41 laporan bencana alam akibat cuaca hujan ekstrem. 

Maju Jadi Caleg, Thariq Halilintar Disebut Baru Dapat 39 Suara

Sementara 6 orang dikabarkan meninggal dunia dan 1 orang hilang di Kabupaten Bogor dan satu wanita tertimbun di wilayah Kota Bogor. 

"Jasinga 1 orang meninggal, Nanggung 2 orang meninggal , Sukajaya 3 orang meninggal, Bojonggede 1 orang dan lainnya," kata Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin bersama wakilnya, Iwan Setiawan, saat meninjau lokasi Banjir di Jasinga, Bogor.

Pendidikan Thariq Halilintar Disebut Paket C dan Maju Sebagai Caleg, Dikritik Netizen

Ade mengatakan, wilayah barat menjadi langganan banjir namun kali ini terbilang besar. Untuk itu, kata Ade, menghimbau warga untuk mengungsi dulu ke tempat sanak saudara dan lokasi posko. 

"Untuk menampung ditempat saudarannya dulu, dan menghindari lokasi yang rawan, karena tadi airnya masih besar, kemungkinan akan naik, saat ini juga masih hujan lebih baik menggungsi dan posko sudah dipersiapkan," kata Ade.

Kesaksian Pemilik Bengkel di Lokasi Tabrakan Beruntun Puncak: Telat Sedikit Saya Terbawa

Korban pertama yakni seorang anak bernama Hilman (15), yang warga Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, Kabupaten Bogor ini hanyut terbawa arus dan hingga kini belum ditemukan.

Tak jauh dari lokasi, sebuah bukit seluas 10 hektar di Jalan Nanggung-Curug Bitung-Cisangku Kampung Cibeureum, Desa Curug Bitung, Nanggung longsor menimbun jalan. Dua korban meninggal dunia yang baru ditemukan bernama Idris (43) supir dari salah satu mobil dan Iyus (42) seorang pedagang warung. 

"Longsor bergerak dari bukit seluas 10 hektar menyeret kendaraan dan menimbun warung. Korban sudah berhasil dievakuasi bersama Tim SAR gabungan," kata warga setempat Dedy Suryadi. 

Bencana di lokasi lain,  meski tidak ada korban jiwa, longsor menimbun dua ruas jalan dan menyebabkan akses jalan warga tertutup. "Warga terisolasi karena itu jalan satu-satunya. Di Curug Bitung juga listrik padam akibat bencana longsor. Saat ini petugas dan masyarakat sedang materal longsoran," kata Dedy.

Di wilayah Kecamatan Bojonggede, seorang warga, bernama Bagas Mardiyanto (24), warga RT 02/RW 22, Blok G3 Nomor 15, Perumahan LIPI 2 Citayam, meninggal dunia akibat terseret arus yang diakibatkan jebolnya tanggul.

Sementara satu korban lain di wilayah Kota Bogor, wanita Kusmayati warga Kelurahan Kedungbadak RT 1/1, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, meninggal dunia, akibat dua rumah tertimbun longsor.

Seperti yang diberitakan VIVAnews, Hujan deras menyebabkan sungai Cidurian yang membentang di wilayah Barat Kabupaten Bogor, meluap menjadi banjir bandang. Tak hanya jembatan Putus, Dua mobil pun terseret terbawa derasnya arus di Jasinga.

Selain banjir, hujan menyebabkan longsor di berbagai titik di Kecamatan Parungpanjang, Jasinga, Nanggung hingga Cigudeg. Informasi yang dihimpun VIVAnews, mobil yang terbawa banjir di tengah puluhan rumah yang terendam  terjadi di  Kampung Cilame, Desa Sukamaju, Cigudeg yang berada di dekat aliran sungai.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya