- Twitter Humas Pemkot Surabaya
VIVA – Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Surabaya, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu sore, 5 Januari 2020. Akibatnya, beberapa pohon dilaporkan tumbang di beberapa titik jalan.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun turun ke lokasi menyemangati anak buahnya menangani pohon-pohon tumbang dan mengatur lokasi.
Hujan deras disertai angin kencang mulai mengguyur Kota Surabaya sejak sekira pukul 15.30 WIB. Hujan mulai mereda sekira pukul 16.30 WIB dan benar-benar tak berintik sekira pukul 18.00 WIB. Selama hujan, dilaporkan sedikitnya pohon tumbang terjadi di 13 lokasi.
Di lokasi VIVAnews berteduh di Jalan Nginden dampak angin kencang juga terasa. Beberapa pot bunga di teras sebuah hotel terhempas gara-gara terjangan angin. Belum diterima laporan soal ada atau tidak korban dalam kejadian alam di Kota Pahlawan itu.
Risma, sapaan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, langsung turun ke jalan setelah menerima kabar banyak pohon tumbang di beberapa titik jalan. Bahkan, ia sudah memberikan instruksi kepada anak buahnya agar bersiap-siap saat masih mendung. "Ibu (Risma) sudah beri instruksi kepada BPB Linmas sampai DKRTH," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, M. Fikser, kepada wartawan.
Setelah hujan reda, Risma pun langsung meluncur bersama petugas melakukan pemantauan terutama di lokasi-lokasi yang mengalami pohon tumbang. Dari sebaran video dan foto di grup-grup WhatsApp awak media, Risma terlihat ikut memantau penananganan pohon tumbang dengang mengenakan jas hujan.
Fikser mengatakan, lokasi yang disisir Risma di antaranya di Jalan HR Muhammad, Jemur Andayani, dan Ahmad Yani. Di Wonokromo, ia ikut membantu mengatur lalu lintas. "Di Wonokromo Ibu juga meminta pembenahan kabel di sekitar sana," kata mantan Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya itu.
Di bagian lain, angin kencang yang melanda Surabaya itu menyebabkan terganggunya beberapa jaringan listrik. Akibatnya, terjadi pemadaman lampu oleh pihah PLN di beberapa lokasi. Wilayah terdampak padam antara lain di Rungkut, Waru, Jemur Sari, Gayungan, Tegalsari, Taman, Krian, Gedangan, Keboharan, dan sekitarnya.
"Saat ini petugas PLN di lapangan tengah berupaya keras untuk segera menormalkan pasokan listrik untuk wilayah terdampak. PLN berterima kasih atas partisipasi aktif masyarakat dalam upaya evakuasi dan penormalan jaringan," ujar Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Rasyid Naja, dalam keterangan tertulis diterima wartawan.
