Banjir Tangerang, Pemkot Buat Jembatan Apung untuk Evakuasi Warga

Jembatan apung didirikan untuk evakuasi korban banjir Tangerang
Sumber :
  • Sherly/VIVAnews

VIVA – Pemerintah Kota Tangerang membuat jembatan apung di kawasan yang terdampak banjir yakni Gebang Jaya, Priuk, Tangerang, Senin, 3 Februari 2020.

Bandara Samrat Ditutup Sementara Akibat Gunung Ruang Kembali Erupsi

Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, jembatan tersebut digunakan sebagai sarana untuk mempermudah proses evakuasi warga.

"Jadi selain perahu, kami juga bangun jembatan apung. Nanti mekanisme evakuasinya, warga yang dievakuasi pakai perahu langsung diturunkan ke jembatan, dan mereka akan berjalan langsung ke lokasi pengungsian," ujarnya.

Penampakan AHY Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan Bareng Ribuan Warga Banyuwangi

Menurutnya, selain mempermudah, cara tersebut juga mempersingkat proses evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah. Sehingga perahu tidak diperlukan untuk antar warga ke pengungsian.

"Kalau ada jembatan ini, perahu tidak perlu antar warga sampai ke lokasi pengungsian, dan mobilitasnya cepat," tegasnya.

Berbulan-bulan Banjir Tak Kunjung Surut, Daerah di Bulak Barat Depok Ini Bak Kampung Mati

Sebelumnya, banjir yang merendam 102 rumah di wilayah itu sempat surut kisaran 40 hingga 60 sentimeter. Namun, karena hujan yang terus mengguyur wilayah Tangerang menyebabkan air kembali tinggi dengan ketinggian kisaran 80 hingga 120 sentimeter.

Jembatan apung didirikan untuk evakuasi korban banjir Tangerang

Sekda Depok Supian Suri tinjau lokasi banjir di Cipayung, Depok

Sekda Depok Minta Bappeda dan PUPR Benahi Akses Jalan Kampung Bulak Barat yang Putus Kena Banjir

Pemerintah Kota Depok akan mencari solusi atas permasalahan tersebut. Nantinya akan dilakukan pelebaran saluran sehingga debit air mengalir lancar.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024