Erick Thohir Bakal Bubarkan 5 Anak Usaha Garuda Indonesia

Menteri BUMN Erick Thohir di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir akan menutup lima anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Salah satunya adalah PT Garuda Tauberes Indonesia.

Nusantara Regas Cetak Pendapatan US$81 Juta di 2023 dari Regasifikasi LNG

Erick mengaku,  pihaknya tengah mengusulkan hal tersebut kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.  Termasuk, mendapatkan mandat tambahan berupaya langkah merger maupun likuidasi.

"Memang ada beberapa perusahaan, contoh di Garuda ada lima anak perusahaan yang sebenarnya siap dilikuidasi (dibubarkan)," kata Erick di DPR RI, Senayan, Kamis 20 Februari 2020.

Layanan Penerbangan Haji Banyak Masalah, Kemenag Sebut Manajemen Garuda Gagal

Meski tak menyebut secara lengkap kelima anak usaha Garuda yang akan ditutup itu, namun Erick memastikan, rencana ini sudah mendapat persetujuan dari jajaran petinggi Garuda Indonesia.

Dia beralasan, kelima anak usaha Garuda Indonesia itu merupakan perusahaan-perusahaan yang sebenarnya tak menguntungkan secara bisnis.

Dugaan Korupsi di Indofarma, Stafsus Erick Thohir Buka Suara

"Hasil rapat komisaris dan direksi mereka juga sudah mengusulkan bahwa ini perlu segera (ditutup), karena memang tidak ada manfaatnya,” kata Erick.

Meski demikian, Erick menegaskan bahwa pihaknya menolak untuk menyalahkan siapapun, terkait adanya ketidakefisienan mengenai anak-anak usaha Garuda ini.

Dia hanya mengatakan bahwa pihaknya mulai saat ini akan membenahi dan memperbaiki apa-apa saja yang dirasa kurang, dalam hal pengelolaan para perusahaan pelat merah tersebut.

"Bukan soal siapa yang salah dan benar. Karena mungkin pada masa sebelum-sebelumnya, tujuan dan kebijakan-kebijakan di Kementerian BUMN ini hanya belum maksimal. Makanya sekarang kita coba perbaiki," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya