Buronan KPK, dari Bekas Petinggi MA Hingga Eks Panglima GAM

Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurrachman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Edwin Firdaus.

VIVA – Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) era Firli Bahuri Cs memiliki pekerjaan rumah yang cukup banyak. Bukan cuma masalah internal tapi juga penindakan lembaganya, serta warisan era Agus Rahardjo Cs. 

Respon Pimpinan KPK Pasca Digugat ke PN Jaksel soal Buronan Harun Masiku

Berdasarkan catatan VIVAnews, setidaknya ada tujuh orang yang masih buron dari lembaga anti-rasuah tersebut. Di antaranya, yakni mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Nurhadi dan menantunya Rezky Herbiyono, serta Direktur PT Multicon Indrajaya Terminal (PT MIT) Hiendra Soenjoto. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pengurusan perkara di MA. 

Kemudian buronan selanjutnya, dua tersangka korupsi atas penerbitan Surat Keterangan Lunas BLBI, Sjamjul Nursalim dan Istrinya, Itjih Nursalim. KPK memetakan kedunya tinggal di Singapura. 

KPK Digugat ke PN Jaksel soal DPO Harun Masiku, Minta Sidang in Absentia

Ada pula buronan Harun Masiku, politikus PDIP yang dijerat kasus dugaan suap pengurusan PAW anggota dewan PDIP. Terakhir kali, Harun Masiku terdeteksi tim KPK di sekitar PTIK Jakarta Selatan pasca menangkap mantan anggota KPU, Wahyu Setiawan. 

Ketujuh, yakni Izil Azhar alias Ayah Marine yang masuk DPO KPK sejak Rabu, 26 Desember 2018. Mantan Panglima GAM Wilayah Sabang ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi bersama Gubernur non-aktif Aceh, Irwandi Yusuf.

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Ketua KPK, Firli Bahuri dikonfirmasi ini, optimis lembaganya bisa menangkap para buronan itu. Dia bahkan sesumbar akan menyeret mereka ke proses hukum melalui mekanisme yang ada. 

”Terkait dengan upaya penangkapan para DPO, saya menegaskan bahwa KPK bertekad untuk menemukan dan memproses sesuai dengan prosedur hukum, tidak hanya Nurhadi, tapi termasuk Sjamsul Nursalim dan Itjih Nursalim, serta Izil azhar yang telah buron sejak setahun lalu,” kata Firli kepada awak media, Rabu, 26 Februari 2020. 

Khusus mengenai Nurhadi, lanjut Firli, pihaknya sedang melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Termasuk kediaman ibu mertua Nurhadi di Tulungagung. 

“Satgas pencarian Nurhadi terus bekerja keras melakukan pencarian, termasuk menggeledah sejumlah tempat. Kami juga menelusuri sejumlah informasi dan isu keberadaannya yang dikatakan sejumlah pihak,” kata Firli.

Dia menambahkan, KPK juga intens komunikasi dengan tim satgas bentukan Kapolri Idham Aziz dalam mencari para buronan tersebut. 

“KPK juga terus berkomunikasi dengan satgas yang dibentuk oleh Kapolri. Atas hal ini kami menyampaikan terima kasih pada Kapolri yang membantu pencarian para DPO,” imbuh Firli.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya