Pasien Corona yang Meninggal Sudah Terinfeksi dari Negara Asalnya

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto (kanan).
Sumber :
  • Parjo Ramelan

VIVA – Pasien dengan nomor 25, positif corona atau Covid-19, sudah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu dini hari, 11 Maret 2020. Dia masuk ke Indonesia sudah dinyatakan positif.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

Kedatangan perempuan 53 tahun itu, sebenarnya hendak berlibur ke Tanah Air. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata yang bersangkutan dinyatakan positif mengidap corona virus.

"Turis. Dari datang dia sudah sakit," ujar Yurianto, dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 11 Maret 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Juru bicara khusus penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dia dan suaminya datang ke Indonesia untuk berlibur baru empat hari lalu. Kemudian langsung dirawat, diisolasi sebagai pasien terinveksi corona kasus 25.

Baru tiga hari dirawat, lantaran banyak penyakit dasar yang diidapnya, pasien tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

"Tentunya setelah semua masalah dalam kaitan perawatan jenazah selesai dan keluarganya sudah akomodatif secepatnya dipulangkan," kata Yurianto.

Negara mana asal pasien meninggal tersebut, Yuri enggan memberi tahu. Semua identitas pasien, maupun rumah sakit tempat perawatan, tidak diberi tahukan. "Kan saya kemarin sudah bilang negaranya enggak akan saya sebut," katanya.
 

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023