Positif Corona, Kondisi Menhub Terus Membaik

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19. Kondisi Budi yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto dilaporkan semakin membaik.

AstraZeneca Tarik Vaksin COVID-19 di Seluruh Dunia, Ada Apa?

“Kondisi sekarang bagus, kami sudah berkomunikasi dengan dokter yang merawat,” kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto dalam konfrensi pers di gedung BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.

Menurut dia, kondisi tubuh dari Budi Karya keadaannya stabil. Ia menyebut juga ada perbaikan yang signifikan. 

Malaysia Detects Over 6000 Coronavirus Cases in a Week

“Keadaannya stabil mengarah ke arah perbaikan yang signifikan,” kata dia.

Lebih lanjut, Yurianto menambahkan, paska diumumkannya Budi Karya positif Corona, sejumlah menteri pun telah melakukan pemeriksaan. Hal ini dilakukan lantaran Budi Karya beberapa kali bertemu dengan para menteri saat rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Ditemukan di Sejumlah Negara, Seberapa Bahaya Varian Baru Virus Corona Pirola?

"Oleh karena itu seluruh menteri yang hadir, termasuk perangkat lainnya yang kemungkinan kontak dengan beliau sudah dilakukan tracing dan para pejabat tinggi negara sudah dilakukan pemeriksaan di RSPAD Gatot Subroto," katanya.

Ia pun menyebut hasil pemeriksaan kesehatan para menteri sudah keluar. Namun, ia tak akan membeberkan hasilnya. Ia hanya menuturkan semua pemeriksaan dalam keadaan baik.

"Kami tidak akan membukanya (hasil pemeriksaan) karena hasil tersebut langsung diserahkan ke pejabat yang bersangkutan. Alhamdulilah seluruhnya dalam kondisi baik sampai hari ini," katanya.

Sebelumnya, pemerintah menyampaikan data terbaru terkait pasien positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 pada Selasa, 17 Maret 2020. Angka pasien positif Corona bertambah menjadi 172 orang.

"Kasus yang konfirm positif sebanyak 172 orang," kata Juru bicara pemerintah untuk penanganan wabah corona Achmad Yurianto di Kantor BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya