Dampak Corona, 1.300 Buruh di Sumatera Utara Kena PHK

VIVA – Wabah virus corona (Covid-19) sangat berdampak buruk pada dunia usia di Indonesia, termasuk di Sumatera Utara. Dengan kondisi saat ini, pelaku usaha dan maupun pekerja menanggung risiko besar.

Ratusan Karyawan PT PRLI Demo Lagi, Minta MA Lakukan Penggantian Majelis Hakim

Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara mencatat, sampai saat ini, ada 1300-an buruh kena Pemutusan Hubungan Pekerjaan (PHK). Lebih menyedihkan lagi, PHK dilakukan menjelang bulan Ramadan, di mana kebutuhan hidup akan meningkat.

"Itu berdasarkan keluhan yang dirumahkan dan hasil monitoring kita lebih kurang 1.300-an pekerja yang sudah di-PHK. Karena di sini kan basisnya perkebunan kelapa sawit," ujar Kepala Dinas Ketenagakerjaan Sumatera Utara, Harianto Butarbutar, kepada wartawan di Kota Medan, Selasa, 14 April 2020.

Terancam PHK Massal, Ratusan Karyawan Polo Ralph Lauren Demo di Depan MA

?Harianto menjelaskan buruh yang banyak menerima imbasnya yakni di sektor industri, perhotelan dan pariwisata. Pengusaha hotel lebih memilih tutup hotel dan restoran, karena sudah tidak ada tamu yang datang.

Dengan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara mencatat ada 7.000 pekerja informal kehilangan pendapatan. Seperti ojek online, sopir angkot, buruh pikul, kuli bangunan dan lainnya yang mendapatkan penghasilan harian.

Tesla PHK 10 Persen Karyawan di Seluruh Dunia

Sampai saat ini, dengan jumlah PHK yang diprediksi akan terus bertambah, Pemprov Sumut hanya mengandalkan kartu pra kerja yang merupakan program pemerintah pusat untuk mengantisipasi dampak buruk virus corona.

"Kita harapkan program kartu pra kerja itu. Kita suruh mereka mendaftar supaya mendapat bantuan dari program kartu kerja itu. Itu lah dulu sementara," ujar Harianto.

Ilustrasi pabrik Megapack Tesla

Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat

Perusahaan Tesla baru-baru ini mengumumkan pemutusan hubungan kerja atau PHK terhadap lebih dari 14.000 karyawan, jumlah tersebut 10 persen dari total tenaga kerja mereka

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024