Ada WFH dan PSBB, Beberapa Jalan Tol Alami Penurunan Volume Kendaraan

Ilustrasi jalan tol.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Syaiful Arif

VIVA – PT Jasa Marga Persero Tbk mencatat telah terjadi penurunan volume kendaraan yang melintas di ruas jalan tol Jasa Marga Group, jika dibandingkan dengan lalu lintas harian rata-rata (LHR) normal.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Penurunan ini sejak pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) dan khususnya setelah adanya imbauan Work From Home (WFH) sejak 16 Maret 2020 lalu, ditambah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Baca juga: Tak Ada Masker, Seorang Ibu di Medan Gunakan Topeng Harimau

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Corporate Communication & Community Development Group Head? PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru merinci, tren penurunan lalu lintas di Gerbang Tol (GT) Utama (barrier) yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek misalnya Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta Cikampek (akses arah Timur). 

Kemudian, GT Cikupa Exit Jalan Tol Jakarta-Merak (akses arah barat) dan GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi (akses arah Selatan). 

Jasa Marga soal Truk Jalan Sendiri di Jalan Tol Kalikangkung Semarang: Sopir Lupa Rem Tangan

"7 hari sejak imbauan WFH (16-22 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar -12 persen," kata Heru di Jakarta, Minggu, 19 April 2020. 

Untuk, GT Cikupa Exit sebesar -14 persen dan GT Ciawi 2 sebesar -19 persen. Lalu, 14 hari sejak imbauan WFH (16-29 Maret 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar -15 persen, GT Cikupa Exit sebesar -19 persen dan GT Ciawi 2 sebesar -26 persen.

Yang paling terkini, lanjut dia, yaitu 28 hari sejak imbauan WFH dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) (16 Maret 2020-13 April 2020), terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar -27 persen, GT Cikupa Exit sebesar -26 persen dan GT Ciawi 2 sebesar -35 persen. 

Tidak hanya di Jalan Tol Jasa Marga Group yang berbatasan dengan wilayah Jabotabek, Jasa Marga juga mencatat adanya penurunan lalu lintas di ruas jalan tol jarak jauh antar kota. 

"Sebagai contohnya di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, terjadi penurunan sekitar -34 persen dari LHR normal," katanya. 

Kendati begitu, Jasa Marga mendukung kebijakan Pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 dengan mengimbau pengguna jalan untuk tetap bekerja, belajar dan beribadah dari rumah serta wajib menggunakan masker dan mematuhi protokol sesuai peraturan pemerintah jika harus beraktivitas di luar rumah untuk keadaan yang mendesak.

Katanya, bahwa sejalan dengan fungsi strategisnya, dalam mendistribusikan orang dan barang, khususnya dalam rangka mendukung pergerakan logistik, Jasa Marga akan terus mengoperasikan jalan tol-jalan tol di Indonesia yang dikelolanya.

Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan yang masih menggunakan jalan tol, khususnya di wilayah-wilayah yang diberlakukan PSBB, untuk mematuhi ketentuan khususnya jumlah maksimal penumpang di dalam kendaraan, dalam rangka menjalankan prinsip physical distancing.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya