Bupati Tapanuli Tengah Akui Daerahnya Butuh APD

VIVAnews - Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Ahmad Sibarani, mengakui saat ini daerahnya itu memang sangat membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga kesehatan. Mereka sangat fokus untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini.

Kasus COVID-19 di DKI Jakarta Naik Sejak November 2023

"Tapteng ini sangat luas dan sangat membutuhkan APD," kata Bakhtiar kepada wartawan, Selasa, 5 Mei 2020.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Sibolga Suti Masniari Nasution memuji respons cepat Bakhtiar dalam mencegah penyebaran Covid-19 di Tapteng. Dia melihat Bakhtiar sangat aktif.

KPK Usut Kasus Dugaan Korupsi APD di Kemenkes, Alex Marwata: Kita Sudah Menetapkan Tersangka

"Dari awal saya melihat, begitu mulai ada PDP di Sidimpuan, pak bupati langsung mengimbau kepada masyarakat yang sudah kontak dengan PDP tersebut untuk segera melaporkan diri. Gugus Tugas di Tapteng sangat aktif, tentunya kami sebagai lembaga negara harus mendukung dan saling membantu,” kata Suti.

Suti pun menyerahkan bantuan alat kesehatan dan APD kepada Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tapanuli Tengah. Dia mengatakan para medis harus dilindungi.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

"Jangan sampai mereka yang berada di garda terdepan, tapi malah terpapar virus. Mudah-mudahan dengan APD ini, dokter dan tenaga medis akan terlindungi," katanya.

Suti menambahkan daerah yang paling urgen untuk mendapatkan bantuan APD adalah Tapteng dan Sibolga. Dia melihat pasien ODP, PDP dan yang meninggal sudah ada di daerah tersebut.

Ilustrasi COVID-19/Virus Corona.

COVID-19 di Jakarta Naik Lagi, Total Ada 365 Kasus

Kasus konfirmasi positif COVID-19 di DKI Jakarta kembali meningkat. Per Rabu 13 Desember 2023 tercatat ada sebanyak 131 kasus baru sehingga total kasus aktif 365 kasus.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2023