Dua Warga Tangerang Ditembak Sosok Misterius

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Risky Andrianto

VIVA – Warga di wilayah Kota Tangerang dihebohkan dengan peristiwa penembakan terhadap dua pria oleh orang tak dikenal.

Wow! Ada Senjata HS Kaliber 9 Mm di Dalam Mobil Polisi yang Tewas di Mampang Jaksel

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Sugeng Hariyanto, menjelaskan dua pria itu adalah warga Kota Tangerang berinisial FR dan IA. Sugeng mengatakan, kedua korban ditembak pada Jumat malam, 5 Juni 2020.

Kedua korban itu ditembak di lokasi yang berbeda. FR ditembak di Jalan Jenderal Sudirman pukul 22.00 WIB, dan IA ditembak di Jalan Perintis Kemerdekan pukul 23.30 WIB.

Polisi Ditemukan Tewas di Mampang Jaksel dengan Luka Tembak di Kepala

"Saat ini kedua korban masih dirawat di RSUD Kabupaten Tangerang. Dan dari informasi yang didapat, mereka dijadwalkan akan menjalani operasi di RSUD Kabupaten Tangerang untuk pengambilan proyektil senapan yang masih bersarang di punggung keduanya," kata Sugeng, Senin, 8 Juni 2020.

Dalam kasus ini, petugas masih terus menyelidiki motif dari penembakan. Kaitan dengan hasil pemeriksaan, didapati proyektil pada salah satu tempat kejadian perkara, dan diketahui proyektil itu berasal dari senapan angin.

Tersangka Penembakan di Bandara Kuala Lumpur Coba Kabur dari Malaysia dengan Identitas Palsu

"Hingga saat ini masih kami selidiki. Untuk kasus ini kami tidak menyatakan bahwa itu adalah korban penembakan, tapi mungkin korban yang tertembak. Karena itu proyektil ditemukan di TKP hanya proyektil senapan angin," jelasnya.

Adanya peristiwa itu, polisi melakukan penebalan keamanan di area sekitar lokasi kejadian, dan ada beberapa titik yang dianggap rawan.

"Setelah kejadian, kegiatan preventif patroli baik terbuka atau tertutup pada jam dan titik rawan selalu perintahkan jajaran polres dan polsek berpatroli," ujarnya.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya kejadian ini dan semoga kita ungkap latar belakang dan motif kejadian itu. Kami juga meminta agar masyarakat bisa terus berkoordinasi dengan petugas bila ditemukan hal-hal yang mencurigakan," Sugeng menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya