- VIVAnews/ Dani (Bekasi)
VIVA – Bupati Bekasi Eka Supri Atmadja mengatakan akan memberlakukan sistem ganjil-genap saat mal-mal di wilayahnya dibuka. Meski aturan itu sudah dibuat, pemerintah kabupaten baru akan melaksanakannya saat semua pihak sudah berkomitmen.
"Pekan depan baru akan kita terapkan sambil menunggu komitmen para pengelola," kata Eka Supri, Minggu 14 Juni 2020.
Teknisnya, nanti setiap pemilik gerai yang ada di dalam mal itu mendapat nomor. Dengan nomor itu, mereka akan mengetahui kapan waktu bisa membuka toko dan kapan tidak boleh. Bagi yang bernomor genap maka setiap tanggal genap bisa membuka gerainya. Begitu juga dengan yang ganjil.
"Kalau mendapat nomor ganjil, maka pemilik gerai membukanya di tanggal ganjil. Begitu sebaliknya, kalau mendapat nomor genap, membukanya di tanggal genap," kata Eka.
Aturan itu kata Eka, untuk menekan penyebaran virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang saat ini tengah membangun perekonomian baru. Sebelumnya juga para pemilik gerai harus mengutamakan protokol kesehatan.
Bukan hanya itu, Eka mengaku, pihaknya masih melakukan persiapan jelang akan dioperasikannya kembali pusat perbelanjaan. Menurutnya, pemerintah daerah masih merancang atau membuat fase-fasenya.
"Persiapan itu akan dilihat sejauh mana komitmen pengelola mal untuk mengutamakan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak aman, dan sering mencuci tangan," jelasnya.
Sempat Hilang Kesadaran Akibat Sepsis, Chicco Jerikho Ngerasa Dikasih Kesempatan Kedua
Chicco Jerikho bercerita mengenai pengalaman kurang menyenangkan saat dirinya mengidap sepsis pada 2021 lalu. Informasi itu disampaikan langsung oleh Chicco Jerikho.
