Mudik Idul Adha Pakai Angkutan Umum, Siap-siap Isi Formulir ini

Ilustrasi Terminal Kalideres.
Sumber :
  • VIVAnews/Andrew Tito

VIVA – Masa mudik libur Idul Adha akhir pekan ini membuat suasana ruang tunggu keberangkatan di Terminal Kalideres Jakarta Barat tampak ada peningkatan jumlah calon penumpang. Setiap calon penumpang yang hendak mudik ke kampung halaman, wajib mendaftarkan diri di pos pemeriksaan CLM.

Pemeriksaan CLM (Corona Likelihood Metric) meliputi sejumlah pertanyaan kontrak tracing antara calon penumpang dengan pasien positif COVID-19 melalui aplikasi CLM.

Jika hasil proses CLM menyatakan risiko rendah, maka calon penumpang diperbolehkan untuk melakukan perjalanan. Sedangkan jika hasilnya risiko tinggi, calon penumpang diminta untuk memeriksakan diri ke puskesmas terdekat.

Meski aturan CLM ini baru, calon penumpang mengaku tidak mengalami kesulitan lantaran prosedur pemeriksaan ini akan dipandu oleh petugas.

"Mau mudik ke Lampung. Alhamdulillah kita merasa kepuasan tersendiri ini kan dibantu. Ini pertama kali CLM, memang ada kesulitan sedikit sih tapi dibantu," kata calon penumpang bernama Lukman.

Sementara itu, Kepala Terminal Bus AKAP Kalideres, Revi Zulkarnaen, memperkirakan lonjakan penumpang akan terjadi pada hari ini. Peningkatan terjadi khususnya pada jalur Sumatera maupun Jawa.

Baca juga: 15 Bank Dapat Penjaminan, Suku Bunga Kredit Modal Kerja Lebih Murah

"Pagi ini kebanyakan penumpang Padang ya. Jadi dengan tidak berlaku SIKM, maka diganti dengan aplikasi CLM. Penumpang, sopir dan kondektur wajib mengisi data aplikasi pada CLM tersebut," ujar Revi, dalam wawancara tvOne, Rabu 29 Juli 2020.

Pakar Imbau, Waspadai Pandemi Disease X, Mematikan Dibanding COVID-19

Sebelumnya, Menteri Perhungan Budi Karya Sumadi menegaskan pada Idul Adha tahun ini tidak ada kebijakan pelarangan mudik seperti pada Idul Fitri lalu. Hanya saja, Kemenhub telah meminta kepada seluruh operator transportasi untuk bersama-sama menciptakan transportasi yang aman dan produktif.

Hal ini berarti pula transportasi yang berkeselamatan, dan berkesehatan, mulai dari area keberangkatan, saat dalam perjalanan, dan ketika tiba di tujuan.

Epidemiolog Sebut Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi, Berpotensi Masuk Indonesia

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan pada saat menggunakan transportasi publik. Protokol kesehatan yang perlu dijalankan adalah memakai masker dan pelindung wajah (face shield), menjaga jarak, sering mencuci tangan/membawa hand sanitizer, memastikan telah melakukan rapid test/PCR dengan hasil non reaktif atau negatif Corona. (ren)

Puncak arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Puncak Arus Balik, 6.500 Pemudik Diperkirakan Tiba di Terminal Kalideres

Puncak arus balik mudik di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, diperkirakan akan ada 6.500 orang kembali dari mudiknya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024