Wali Kota Depok Ungkap Kronologi Istrinya Terpapar COVID-19

Wali Kota Depok Mohammad Idris
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Istri Wali Kota Depok Mohammad Idris, Elly Farida, dinyatakan positif terjangkit COVID-19. Elly kini menjalani isolasi dan dalam pengawasan tim medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok, Jawa Barat.

Kemenkes: Tetap Terapkan Protokol Kesehatan Waspadai COVID-19 Varian KP.1 dan KP.2

Idris menuturkan, kejadian bermula ketika sang istri sempat menghadiri acara yang berlangsung di Kantor Kecamatan Sukmajaya, Depok. Kemudian, dua hari setelah acara itu, Idris mendapat kabar ada pejabat di kantor kecamatan itu yang positif. Kabar itu diterima Idris pada Selasa sore, 25 Agustus 2020.

“Waktu itu posisi bunda (Elly) ada di Serang, sedang jenguk anak saya,” katanya kepada awak media, Kamis, 27 Agustus 2020.

7 Fakta COVID-19 Melonjak di Singapura, Sepekan Capai 25 Ribu Kasus

Baca: Istri Wali Kota Depok Positif COVID-19

Sekira pukul 22.00 WIB, saat ingin balik ke Depok, Idris menghubungi sang istri melalui pesan singkat. Ia memberitahu ada kasus positif di Kantor Kecamatan Sukmajaya.

Terpopuler: Manfaat Kurma hingga Kasus COVID-19 Melonjak di Singapura

“Akhirnya malam itu saya tidur, dan Ibu memang tidak ke kamar. Ibu isolasi diri di perpustakaan, saya memang punya perpustakaan di rumah. Jadi ibu sudah mengisolasi dirinya di perpustakaan, dia sudah khawatir dengan dirinya,” katanya.

Kala itu, Elly Farida sudah merasa ada yang tidak beres dan ia khawatir virus itu menular ke anggota keluarga yang lain. Idris dan istri akhirnya memilih untuk tidak tidur bersama demi mencegah penularan.

Pada Rabu pagi, Idris meminta Gugus Tugas untuk melakukan swab. Di hari itu ia dalam perjalanan ke Bandung. Karena khawatir tertular maka diputuskan untuk kembali ke rumah.

“Karena saya merasa kalau istri saya positif, maka saya bisa saja istilahnya ODP—itu yang dikhawatirkan. Tapi memang saya sudah enggak kontak fisik dengan istri. Pagi saja saya hanya pamit jarak jauh,” katanya.

Setiba di rumah, pada Rabu sore, Idris meminta agar sang istri segera dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan. Tak ingin ambil risiko, Idris juga meminta semua anggota keluarga, termasuk para pegawai yang ada di rumahnya total 30 orang, untuk di-swab.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya