Sujiwo Tejo Titip Pesan ke Mahfud Md Buat Jokowi Soal Gibran dan Bobby

Sujiwo Tejo Bikin Konser Republik Jancukers
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud Md bertemu dengan sejumlah seniman di Kota Yogyakarta. Dalam pertemuan Mahfud mensosialisasikan mengenai ajakan memakai masker dan protokol kesehatan kepada para seniman.

Anak Buah Bobby Nasution Ditunjuk Jadi Pj Bupati Deli Serdang

Sejumlah seniman tampak hadir dalam acara yang digelar di Resto Bu Ageng, Jalan Tirtodipuran, Kota Yogyakarta, Sabtu, 29 Agustus 2020 malam. Di antaranya tampak Sujiwo Tejo, Butet Kertarajasa, Agus Noor, Didik Nini Thowok, Nita Azhar dan sejumlah nama lainnya.

Dalam acara itu, sejumlah seniman memberikan masukan dan kritik terhadap penanganan COVID-19 yang dilakukan oleh pemerintah. Salah satu seniman yang memberikan masukan dan kritik adalah Sujiwo Tejo.

Bobby Nasution akan Jalin Komunikasi dengan NasDem dan PKB untuk Pilgub Sumut

Baca juga: Lari dari Kejaran Polisi, Sebuah Mobil Terjang Pintu Tol di Malang

Presiden Jancukers itu sempat menitipkan pesan kepada Mahfud Md untuk Presiden Joko Widodo. Pesan ini berisikan kritikan Sujiwo Tejo terkait majunya anak (Gibran Rakabuming) dan mantu (Bobby Nasution) Jokowi dalam Pilkada 2020.

Kantongi Surat Tugas Maju Pilgub, Bobby Nasution: Tak Perlu Daftar Lagi ke Golkar Sumut

Sujiwo menilai, mundurnya anak dan mantu Jokowi dalam Pilkada akan membuat masyarakat kembali percaya kepada Jokowi. Masyarakat pun diyakini Sujiwo akan kembali kompak seperti dulu lagi.

"Karena beliau (Jokowi) enggak datang saya nitip (ke Mahfud Md). Kalau masyarakat mau kompak lagi mbok anak sama mantu (Jokowi) itu mundur Pak dalam pencalonan pilkada," ujar Sujiwo dikutip Minggu, 30 Agustus 2020.

Sujiwo berharap agar pesan yang disampaikannya lewat Mahfud ini bisa sampai kepada Jokowi. Sujiwo menyebut jika maju dalam kontestasi politik adalah hak warga negara.

"Karena dengan itu (mundur dari Pilkada) kita percaya lagi Pak. Tolong pesan. Kalau enggak bisa mundur secara hukum, enggak papa. Setiap warga punya hak. Tapi di atas hukum kalau enggak salah ada etika ya pak," ujar Sujiwo.

"Itu saja (pesan untuk Jokowi). Kenapa kita kok jadi curiga lagi? Tiga bulan awal pertama (pandemi corona) kita saling bantu. Semakin lama semakin curiga satu sama lain," ujar Sujiwo.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya