Jokowi Ungkap Keunggulan RI soal Vaksinasi Dibanding Negara Lain

Presiden Jokowi divaksin
Sumber :
  • Dokumentasi istana presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan rencana pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19. Sejak dimulai oleh dirinya pekan lalu, Jokowi ingin program besar itu terdistribusi secara cepat.

Jokowi Perintahakan Sri Mulyani Jalin Komunikasi dengan Prabowo, Untuk Apa?

"Kunci kedua vaksinasi, bagaimana bisa dipercepat, bisa dilakukan sebanyak-banyaknya dalam tempo secepat-cepatnya, karena kita punya kekuatan," kata Jokowi dalam acara Kompas100 CEO Forum, di Jakarta, Kamis 21 Januari 2021.

Jokowi bilang, tantangan dan kerja-kerja mempercepat vaksinasi memudahkan Indonesia memutus mata rantai penularan virus. Presiden pun memberi gambaran dengan fasilitas kesehatan di seluruh Tanah Air.

Presiden Jokowi dan Iriana Hadir hingga Beri Karangan Bunga di Pernikahan Mahalini - Rizky Febian

Baca jugaErick Thohir Jelaskan ke DPR, Vaksin COVID-19 Gratis dan Mandiri Beda

"30 ribu kurang lebih vaksinator, ada kurang lebih 10 ribu puskesmas, ada kurang lebih 3.000 rumah sakit yang bisa kita gerakkan. Katakanlah itung-itungan, 30 ribu vaksinator, satu hari bisa kerjakan 30 orang yang divaksin, sehari artinya sudah hampir 1 juta," kata Jokowi.

Ajak 38 DPW PAN ke Istana, Zulhas Tak Bahas Kabinet dengan Jokowi

"Negara lain tidak punya," sambung Kepala Negara.

Sambil menunggu vaksinasi, Jokowi pun menegaskan bahwa masyarakat harus tetap menjaga protokol kesehatan COVID-19, sehingga, penyebaran virus itu tetap bisa ditekan.

"Protokol kesehatan adalah kunci, ini semua harus berbicara. Bapak ibu harus bicara pada karyawan, gubernur bicara pada rakyat, bupati, wali kota, camat, lurah, RT/ RW, harus bicara pada rakyat, betapa pentingnya yang namanya disiplin terhadap protokol kesehatan," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya