- VIVA.co.id/ Adi Suparman.
VIVA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di daerahnya mampu mempercepat upaya memutus mata rantai penularan virus corona atau COVID-19.
Menurutnya, PPKM di Jawa Barat mampu memperketat dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan COVID-19.
"Tingkat kedisiplinan juga masih konsisten di 80-an persen. Jadi sudah membaik dan penumpukan kasus dengan data yang lalu juga sudah baik, walaupun masih ada tapi sudah berkurang, sehingga tidak meningkat (tajam) seperti awal Januari 2021,” kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Kota Bandung, Senin, 15 Februari 2021.
Baca juga: Jokowi: Lockdown Seluruh Kota Untuk Apa?
Selain kedisiplinan, lanjut Ridwan Kamil, PPKM di Jawa Barat mampu menekan persentase keterisian rumah sakit. “Per 14 Februari, keterisian rumah sakit adalah 58,84 persen, sudah di bawah standar WHO (yaitu 60 persen)," katanya.
Menurutnya, pelaksanaan PPKM di Jawa Barat dipastikan diawasi ketat agar tak terkecoh.
"Mudah-mudahan kita bisa ada pelonggaran dengan cara tetap produktif tapi tetap dengan (protokol kesehatan) 5 M yang ketat,” katanya.
IPK 2,77 dan Lulusan ITB, Ridwan Kamil: Saya Pasti Enggak Bisa Kerja di KAI, tapi Buktinya...
Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjawab pertanyaan soal pengaruh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) terhadap profesi dalam kolom komentar di media sosialnya.
