- Istimewa
VIVA – Bus pariwisata yang alami kecelakaan maut masuk ke dalam jurang di Tanjakan Cae Desa Sukajadi, Wado, Sumedang pada Rabu malam diketahui membawa 59 peserta ziarah siswa SMP IT Al Muawwanah Cisalak Kabupaten Subang.
Kasubag Humas Polres Sumedang, AKP Dedi Juhana menjelaskan, hasil pemeriksaan sementara di lapangan kejadian naas tersebut terjadi diduga bus tak kuasa melewati jalur tanjakan.
"Mundur lagi dari tanjakan Cae, sepertinya rem blong," ungkap Dede kepada wartawan, Rabu malam 10 Maret 2021.
Lanjut Dede, proses evakuasi korban kecelakaan bus Pariwisata Sri Padma di Kecamatan Wado, hingga saat ini masih berlangsung. "Proses evakuasi masih berlangsung, soalnya masih banyak yang belum dievakuasi semua," katanya.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mengerahkan 20 unit ambulance untuk membawa jenazah rombongan peziarah tersebut.
"Kami turut berduka cita yang sangat mendalam atas musibah kecelakaan yang menimpa rombongan peziarah asal Cisalak Subang dan kita dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang sekitar pukul 20.00 WIB sudah mengerahkan 20 mobil Ambulance menuju ke Rumah Sakit Sumedang,” ujar Kadinkes Sumedang dr. Maxi.
Menurut Maxi, 20 Ambulance tersebut nantinya akan membawa para korban baik yang selamat maupun yang meninggal. "Ambulance kita kerahkan untuk membawa korban yang meninggal dan yang selamat baik dalam keadaan luka ringan maupun luka berat kita akan usahakan jalani perawatan di Subang," katanya.
2 Motor Adu Banteng di Kembangan Jakbar, 1 Orang Tewas
Pemicu kecelakaan maut itu karena pengendara motor PCX berinisial RR terlalu mengambil jalur kanan sehingga melawann arah dengan pemotor lain. Tabrakan maut pun terjadi.
