Kombes Djati: 22 Ribu Senpi Dimiliki Warga Sipil di Jateng

Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djati Wiyoto Abadi
Sumber :
  • Antara

VIVA – Direktorat Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah mencatat sekitar 22 ribu senjata api (senpi) yang dimiliki warga sipil di provinsi ini.

Ratusan Mahasiswa Walk Out dari Upacara Wisuda Universitas Harvard Imbas Demontrasi Pro Palestina

"Ada sekitar 22 ribu pemilik senjata api di luar senjata organik milik anggota TNI/Polri," kata Direktur Intelijen dan Keamanan Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djati Wiyoto Abadi di Semarang, Sabtu, 10 April 2021.

Menurut dia, pemilik senjata api diwajibkan untuk secara periodik memperpanjang izin kepemilikan-nya.

Pajak Progresif Dihapus, yang Punya Kendaraan Lebih dari 2 Takkan Kena Biaya Lagi

"Kami tingkatkan pengawasan kepemilikan senjata api. Pemiliknya sudah teregister semua," ungkapnya.

Menurut dia, belum ada pelanggaran berkaitan dengan penyalahgunaan, namun lebih pada pelanggaran administratif.

Pelaku Penikaman Imam Musala Melawan, Polisi Tembak Kakinya

Ia menuturkan pemilik senjata api diwajibkan memperpanjang izin tiap tahun. Ia menyebut pemilik yang tidak memperpanjang izin kepemilikan senjata apinya masuk dalam kategori pelanggaran pidana.

Polda Jawa Tengah, kata dia, telah memiliki aplikasi pendaftaran kepemilikan senjata api secara daring. Melalui aplikasi "Senpi Online" ini, lanjut dia, pemilik senjata api bisa lebih mudah dalam mendaftar dan akan selalu terpantau.

Aplikasi ini, menurut dia, juga akan memberi pemberitahuan jika izin kepemilikan-nya akan habis. Adapun untuk izin kepemilikan baru, kata dia, seluruh prosedur harus dipenuhi, termasuk tes psikologi. (Ant)

Baca juga: AKBP Era Respons Video Anggota Tumpahkan Miras ke Laut

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ganjar Pranowo di Rakernas PDIP

Ganjar Beberkan Sosok yang Pantas Pimpin Jawa Tengah, Begini Kriterianya

Menurut Ganjar, banyak kader PDIP yang tertarik untuk maju dalam Pilkada Jateng 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 Mei 2024