Jokowi: Saya Tidak Akan Toleransi Penyelewangan Anggaran

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo terus mendorong kinerja Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) karena lembaga itu amat penting demi menjamin tercapainya tujuan pemerintah dalam berbagai program terutama yang berkaitan dengan belanja anggaran

Jokowi Minta PM Singapura Dukung Pembangunan Pembangkit Listrik di IKN Nusantara

Jokowi meminta, setiap satu rupiah uang negara harus dibelanjakan secara akuntabel, efektif dan efesien. Pengelolaan anggaran yang taat prosedur, katanya, memang penting, tetapi lebih penting dari itu ialah tercapainya target-target yang telah ditetapkan.

"Sekali lagi ini juga harus secara akuntabel, efektif dan efisien, yang ditunggu-tunggu rakyat adalah hasilnya; ini yang banyak kita lupa: yang ditunggu-tunggu rakyat adalah hasilnya," kata Jokowi dalam pembukaan Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 27 Mei 2021. 

KPU Penuhi Hanya Dua dari Enam Permohonan ICW terkait Transparansi Sirekap

Jokowi menekankan komitmennya untuk tidak akan menoleransi penyelewengan anggaran. Apalagi saat ini di masa pandemi COVID-19 banyak anggaran terkuras untuk sektor penanganan kesehatan masyarakat dan pemulihan ekonomi. 

"Berkali-kali saya sampaikan saya tidak akan memberikan toleransi sedikit pun terhadap penyelewangan anggaran. Apalagi di saat kita seperti sekarang ini semuanya harus dihemat dalam rangka menghadapi pandemi, di saat kita semua sedang bekerja keras," kata Kepala Negara.

Saksi Sebut Uang Rp 3 Juta Perhari untuk Rumah Dinas SYL: Pesan GrabFood Hingga Biaya Laundry

Jokowi mengingatkan lagi tentang tahun 2021 sebagai tahun percepatan pemulihan ekonomi nasional. Ia memberi gambaran pada kuartal pertama 2021, ekonomi sudah mulai tumbuh meski minus 0,74 persen. Pemerintah sudah menggelontorkan uang sebanyak Rp700 triliun dalam rangka pemulihan ekonomi, dan karenanya, anggaran sebesar itu harus tepat sasaran.

"Target kita di kuartal II melompat jadi kurang lebih 7 persen. Bukan sesuatu yang mudah, bukan sesuatu yang gampang," ujarnya.

Prabowo Subianto temani Jokowi bertemu dengan PM Singapura Lee Hsien Loong

Prabowo Temani Jokowi Bertemu PM Singapura, Pengamat: Simbol Pelibatan Pemimpin Masa Depan

Dalam pertemuan di Istana Kepresidenan Bogor, hadir juga Deputi PM Singapura Lawrence Wong, sosok yang akan gantikan Lee sebagai PM Singapura.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024