Logo BBC

Hari Purbakala: Menelisik Lukisan Tertua Dunia yang Ada di Indonesia

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

lukisan purba
M. Kottermair dan A. Jalandoni/Science Advances
Peta Maros-Pangkep

Wallace menemukan jenis hewan seperti babirusa, anoa dan babi sulawesi (Sus celebensis) yang hanya terdapat di pulau yang dulu dikenal sebagai Celebes ini. Begitu pun dengan jenis burung dan mamalia Sulawesi yang nampaknya hanya sedikit ditemukan di bagian dunia lain.

Oleh karena itu, Wallace menyebut Sulawesi, "sisa tanah yang sangat purba, yang telah banyak mengalami revolusi yang beragam; keberadaan bentuk-bentuk purbakala yang dikandungnya harus diperhitungkan…"

lukisan purba
BBC
Teori migrasi Homo Sapiens Asia-Indonesia berdasarkan temuan artefak dan rock art

Tiga jam berlalu. Setelah mendaki, turun ke lembah, dan menembus sebuah gua, akhirnya kami sampai di sebuah desa. Desa yang ditempati kurang dari 20 keluarga ini dikelilingi perbukitan karst seperti dalam wadah mangkuk.

Warga di desa ini umumnya beprofesi sebagai petani. Mereka menjual hasil pertanian ke kota dengan berjalan kaki naik-turun bukit.

lukisan purba
BBC
Di kawasan Leang Tedongnge terdapat perkampungan kecil. Masyarakat setempat kini diajak untuk merawat peninggalan bersejarah berupa lukisan cadas di dalam gua.

Dari perkampungan ini, Leang Tedongnge berjarak sekitar 300 meter. Letaknya berada di salah satu kaki bukit karst.

BBC News Indonesia ditemani langsung oleh salah satu anggota tim yang menemukan lukisan purba di Leang Tedongnge, Basran Burhan, arkeolog sekaligus mahasiswa Griffith University, Australia.

Kata dia, "Leang" dalam bahasa Bugis-Makassar artinya "gua", dan "Tedong" bermakna "kerbau".

"Jadi tempat ini dulunya sering dipakai untuk menjadi kandang kerbau untuk sementara ketika musim hujan. Dari situ, masyarakat mengenali gua ini sebagai Leang Tedongnge," kata Basran, seraya menambahkan penampungan ternak di dalam gua sudah dilarang karena gua telah menjadi cagar budaya.

lukisan purba
BBC
Lukisan purba berusia puluhan ribu tahun, dua ekor babi sulawesi yang sebagian besar sudah terkelupas

Lukisan purba itu berada sekitar 50 meter dari mulut gua. Namun baru 20 meter melangkah, ruang sudah gelap gulita, sehingga dibutuhkan pencahayaan yang kuat agar pandangan mata menjangkau seluruh ruangan, termasuk melihat kilauan air yang menetes dari stalakmit di langit-langit gua.

Selain itu, perlu kehati-hatian untuk mencapai lukisan ini karena pijakan gua yang berongga-rongga. Anda juga akan dihadapkan dengan stalaktit yang membuat terasa berada di tengah bidak-bidak catur raksasa.

Satu gambar babi sulawesi berukuran 1 meter lebih masih terlihat jelas pada lengkungan dinding gua, dilukis menggunakan pigmen merah serupa oker dengan cetakan dua tangan manusia di bagian punggungnya. Sementara dua gambar babi lainnya, sudah mulai terkelupas dimakan usia.

lukisan purba
BBC
Mulut Leang Bulu Sipong 4 di Sulawesi Selatan

Sebelumnya, Basran bersama timnya menemukan lukisan purba di Leang Tedongnge pada 2017. Tahun berikutnya lukisan tersebut diteliti, termasuk diambil sampel untuk diketahui usianya. Pada Januari 2021, penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Science Advance.

Lukisan tiga babi sulawesi ini ditaksir berusia lebih dari 45.500 tahun, sejauh ini diyakini sebagai lukisan cadas bergambar hewan tertua dunia.

Menurut Basran, yang ikut menulis dalam jurnal tersebut, gambar babi ini dilukis menggunakan "kuas yang dicelupkan ke pigmen, kemudian dioleskan ke dinding gua" atau bisa juga "langsung menggunakan jari".

lukisan purba
M. Kottermair dan A. Jalandoni/Science Advances
Peta Maros-Pangkep

"Gambar itu seolah-olah ingin menunjukkan bahwa, binatang itu sedang melakukan pergerakan… Manusia penggambarnya bisa membuat sebuah lukisan yang cukup imajinatif di 45.000 tahun yang lalu, itu sungguh luar biasa," kata Basran.