Kasus COVID-19 Terus Meningkat, Pemerintah Percepat Vaksinasi

Presiden Jokowi Didampingi Menkes dan Gubernur Jabar Tinjau Vaksinasi di Bekasi
Sumber :
  • Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden

VIVA - Presiden Jokowi menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 secara masif. Selain meninjau langsung ke lapangan, ia juga memerintahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin agar mempercepat vaksinasi.

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

"Untuk akselerasi vaksinasi disampaikan agar dipercepat, beliau (Presiden) meminta agar 700 ribu per hari bulan ini bisa disentuh. Kemudian satu juta vaksinasi perhari untuk bulan depan bisa juga dicapai," kata Budi dikutip dari situs resmi pemerintah Indonesia.go.id, Senin, 21 Juni 2021.

Tidak hanya itu, Jokowi juga menginstruksikan agar Pemprov DKI mempercepat vaksinasi, dengan 100 ribu suntikan per hari. Targetnya 7,5  juta warga DKI bisa selesai divaksin pada Agustus.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

“Ini memang target yang sangat ambisius. Tapi, mau tidak mau, kita harus ke sana, untuk mencapai kekebalan komunal,” kata Jokowi.

Baca juga: Tekan Penyebaran COVID-19, Polres Tangerang Gelar Vaksinasi Massal

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Angka penularan COVID-19 di tanah air terus meningkat. Kenaikan kasus ditandai dengan temuan varian Delta B-1617.2 yang dikonfirmasi langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Varian baru COVID-19 ini muncul di DKI Jakarta, Kudus, dan Bangkalan, Madura, tiga episentrum ledakan pandemi di Jawa, usai lebaran.

Per 15 Juni, realisasi vaksinasi dua suntikan (genap) sudah menjangkau 11,7 juta orang (6,4 persen dari target), sementara itu yang sudah menjalani setidaknya satu suntikan ada 20,7 juta orang (11,5 persen dari target).

Vaksinasi dilaporkan terbukti bisa menekan kasus baru. Amerika Serikat adalah salah satu contoh keberhasilan vaksinasi. Kini di AS, kasus baru COVID-19 harian ada di sekitar 11-12 ribu.

Pada masa puncaknya, AS pernah membukukan 260 ribu kasus baru dalam 24 jam seperti yang terjadi awal Januari 2021. Per 14 Juni, vaksinasi dua suntikan (genap) telah menjangkau 45 persen populasi di AS, dan 53 persen untuk yang setidaknya telah menerima 1 kali suntikan.

Inggris juga berhasil mengendalikan COVID-19 dengan vaksinasi. Pada puncaknya, awal Januari 2021, kasus baru mencapai 60.000 per hari.

Dengan vaksinasi yang masif, kasus aktif COVID-19 terus susut hingga di bawah 4.000 kasus per hari mulai Maret hingga Mei. Angka kematian yang pernah 1.250 orang per hari, pun menciut menjadi di bawah 10 orang per hari.

Namun, varian Delta berjangkit di Inggris, dan kasus harian pun kembali merambat naik, dan sampai ke level 7.000-an pada pertengahan Juni ini.

Varian ganas itu bisa menyebabkan warga Inggris, yang di pertengahan Juni ini 46 persen telah menerima dosis lengkap vaksin, terinfeksi tapi tidak terlalu parah. Angka kematian yang ditimbulkan tetap di bawah 10 orang per hari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya