Baju Dinas DPRD Kota Tangerang dari Louis Vuitton Dibatalkan

Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly

VIVA – DPRD Kota Tangerang resmi membatalkan pengadaan baju dinas di tahun 2021. Di mana diketahui pengadaan baju ini menjadi sorotan masyarakat setelah adanya kenaikan anggaran dalam pengadaan bahannya hingga proses jahit baju.

Kado Mewah SYL untuk Undangan Nikahan yang Pakai Dana Kementan, Ada Bros dan Cincin Emas

"Ya setelah rapat tadi kami sepakat untuk dibatalkan pengadaan baju dinas di tahun 2021," kata Ketua DPRD Kota Tangerang, Gatot Wibowo, Selasa, 10 Agustus 2021.

Pembatalan ini pun kata dia berdasarkan hasil masukan dari berbagai pihak dan disetujui oleh seluruh anggota dewan.

Mardiono Apresiasi Moncernya Perolehan Kursi PPP di DPRD Jabar: Naik 100 Persen

"Hal ini setelah mendengar masukan dari berbagai pihak, dan disetujui oleh seluruh anggota," ujarnya.

Untuk diketahui, pembatalan anggaran pengadaan baju dinas itu terdiri dari pengadaan bahan senilai Rp675 juta. Kemudian pengadaan penjahitan baju senilai Rp600 juta.

5 Cara Jitu Renovasi Rumah Tanpa Bikin Dompet Kering

Pengadaan baju dengan nilai itu diketahui naik dari anggaran tahun 2020 sebesar Rp312,5 juta. Di mana kenaikan itu disebabkan adanya pemilihan bahan dari otlet ternama bahkan menggunakan 4 merek papan atas yakni Louis Vuitton untuk pakaian dinas harian (PDH), Lanificio Di Calvino untuk pakaian sipil resmi (PSR), Theodoro untuk pakaian sipil harian (PSH) dan Thomas Crown untuk pakaian sipil lengkap (PSL).

Mantan menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan Mahfud MD

Mahfud Khawatir Korupsi Meluas dan Merusak Negara jika Jumlah Kementerian Bertambah

Mahfud MD mengaku khawatir korupsi akan makin meluas jika kementerian bertambah. Pasalnya, dalam setiap kementerian itu terdapat celah untuk melakukan praktik rasuah.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024