Wanita Sekretaris Kelurahan Sopiri Ambulans Jenazah COVID-19

Sukarelawan Tim Kubur Cepat Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Sabtu, 14 Agustus 2021, berkoordinasi sebelum mengevakuasi jenazah pasien COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA

VIVA – Perempuan aparatur sipil negara yang menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Kartika Dewi, menceritakan kisahnya menjadi sopir ambulans dadakan untuk mengantar jenazah pasien COVID-19.

Update DBD di Lampung Utara: 833 Terjangkit dan 4 Warga Meninggal Dunia

Aksi Dewi dilakukan mengingat tidak ada pengemudi ambulans saat sukarelawan pemulasaraan jenazah pasien COVID-19 mendapat panggilan tugas.

Ia menceritakan pengalamannya menjadi sopir ambulans itu berawal dari adanya permintaan bantuan kepada sukarelawan Tim Kubur Cepat Kelurahan Kabupaten untuk mengantar jenazah yang pasien COVID yang akan dimakamkan pada Sabtu malam.

Banjir di OKU Sumsel Rendam 10 Kelurahan, 1 Jembatan Gantung Putus dan 1.695 KK Terdampak

"Waktu tim sudah berkumpul, ternyata baru disadari tidak ada petugas yang menjadi sopir ambulans," kata ibu dua anak itu.

Tim kemudian menghubungi perangkat kelurahan untuk mencari solusi. Dewi menawarkan diri untuk mengemudikan mobil ambulanns itu agar tugas para sukarelawan pemulasaraan jenazah bisa terselesaikan tanpa kendala.

Kuota Haji Kabupaten Tangerang Bertambah, 20 Persen Lansia

Dengan menggunakan baju hazmat alias pakaian dekontaminasi, Dewi mengemudikan ambulans yang menjemput jenazah di RS Islam Klaten untuk selanjutnya dikuburkan di TPU Tegal Binangun.

Mengemudikan ambulans pengangkut jenazah pasien COVID-19, kata dia, menjadi pengalaman yang tak terlupakan.

Relawan pemulasaraan jenazah ini, katanya, selalu sigap setiap saat jika ada panggilan tugas. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya