Tolak Tambang Emas di Sangihe, Massa Geruduk Rumah Jabatan Bupati

Ratusan pemuda berunjuk rasa di halaman rumah jabatan Bupati Sangihe menolak beroperasinnya PT Tambang Mas Sangihe, Kamis 28 Oktober 2021.
Sumber :
  • Antara/Jerusalem Mendalora

VIVA – Ratusan pemuda di Kabupaten Kepulauan Sangihe menolak operasi tambang emas di Sangihe oleh PT Tambang Mas Sangihe (TMS). Mereka terdiri dari mahasiswa Politeknik Nusa Utara bersama kelompok pemuda yang terhimpun dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa dan Pemuda Selamatkan Sangihe (KAMPASS). Massa menggelar aksi damai menolak PT TMS beroperasi di daerah ini.

5 Cara Jitu Renovasi Rumah Tanpa Bikin Dompet Kering

"Kami pemuda dan pemudi warga Kabupaten Sangihe menolak PT TMS beroperasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe," kata peserta aksi Alfred Pontolondo, di halaman rumah jabatan Bupati Sangihe, Sulawesi Utara seperti dilansir dari Antara, Jumat 29 Oktober 2021.

Contoh batu yang mengandung urat emas dari lubang tambang.

Photo :
  • VIVA / Harry Siswoyo (Bengkulu)
Dapat Sinyal Banyak Partai, Sekda Supian Suri Akan Tantang Calon PKS IBH di Pilkada Depok?

Dalam pernyataan sikap yang diserahkan kepada Sekda Melanchton Wolff, peserta aksi menyatakan bahwa masyarakat Kabupaten Sangihe selama ini sudah nyaman dengan mengelola sendiri sumber daya alam yang melimpah di laut dan darat.

Pulau Sangihe memiliki hutan lindung Sahendarumang sebagai sumber air yang menghidupi masyarakat serta merupakan tempat tinggal satwa endemik yang dilindungi dan kini sudah mulai terancam.

PKB dan PPP Tegaskan Bersinergi di Pilkada Serentak 2024, Intip Kesepakatannya

Situasi yang nyaman tersebut kini terusik dengan hadirnya izin tambang yang dimiliki oleh PT TMS. Luas izin tersebut 42.000 hektare atau lebih dari separuh Pulau Sangihe yang akan dikelola selama 33 tahun.

"Kami akan terus berjuang agar izin tambang yang diterbitkan oleh Dirjen Minerba ESDM Nomor 163.K/MB.04/DJB/2021 yang diberikan kepada PT TMS segera dicabut atau dibatalkan," kata Pontolondo.

Aksi berlangsung dengan damai di halaman rumah jabatan Bupati Sangihe dan aaspirasinya diterima Sekda Melanchton Wolff bersama forum koordinasi pimpinan daerah. Sedangkan di gedung DPRD peserta aksi diterima oleh sejumlah anggota DPRD. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya