Logo BBC

Hari AIDS Sedunia: Perempuan Papua dengan HIV Berjuang Tepis Stigma

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Kendala infrastruktur, kondisi geografis dan banyaknya perilaku berisiko, kata Aditya, membuat penanganan HIV/AIDS di Papua - apalagi di masa pandemi Covid - semakin menantang.

Ia mencontohkan, Kamboja telah berhasil meningkatkan akses pengetesan dan pengobatan dan menurunkan kasus baru. Sementara negara tetangga Malaysia, telah berhasil meniadakan penularan HIV dan ibu ke anak.

Adapun di Indonesia, lanjut Aditya, kasus HIV cenderung naik.

kasus HIV di Indonesia
BBC

"Itu situasi sebelum pandemi. Nah, ditambah situasi pandemi, semua teralihkan akhirnya. Baik mulai dari perhatian program, perhatian kebijakan, maupun perhatian anggaran, itu semua ter-distract untuk Covid," kata Aditya.

Itu sebabnya, menurut direktur eksekutif Indonesia AIDS Coalition ini, situasi HIV/AIDS di Indonesia di masa pandemi "jauh lebih mengkhawatirkan".

"Bisa dibilang kalau ini tidak dilakukan koreksi oleh pemerintah, otomatis implikasinya akan cukup besar," tuturnya.

Merujuk data Kementerian Kesehatan, jumlah kasus HIV yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan Maret 2021 cenderung meningkat setiap tahun. Jumlah kumulatif kasus HIV yang dilaporkan sampai Maret 2021 sebanyak 427.201.

kasus AIDS di Indonesia
BBC

Sema seperti kasus HIV, jumlah kasus AIDS yang dilaporkan dari tahun 2005 sampai dengan Maret 2021 cenderung meningkat setiap tahun.

Jumlah kumulatif AIDS dari tahun 1987 sampai dengan Maret 2021 sebanyak 131.147 orang

Penanganan HIV `terbengkalai`

Bruder Agustinus Adil, yang mengabdi di Rumah Sakit Dian Harapan mengungkap setiap bulan ada sekitar 15-20 pasien baru HIV yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Ia menjelaskan sebelum menjalani perawatan medis, mereka yang dinyatakan positif HIV juga harus menjalani tes Covid terlebih dulu.

"Kalau upamanya dia positif Covid, langsung diisolasi Covid. Tetapi kalau pasien negatif Covid berarti langsung masuk ke ruang perawatan," ujar pria yang juga menjadi pengurus Rumah Surya Kasih, rumah singgah bagi ODHA di Waena, Jayapura ini.

Sebelum pandemi, kata Agus, banyak orang dengan HIV/AIDS yang tinggal di pedalaman dan kesulitan mendapatkan akses obat dan perawatan medis, memutuskan tinggal di rumah singgah.

HIV/AIDS di Papua
Getty Images
Sekitar 60% kasus HIV yang dilaporkan di Papua adalah perempuan, sedangkan jumlah perempuan yang terpapar HIV positif secara nasional hanya 37%.

Namun, pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir telah membuat mereka memilih tinggal di rumah mereka. Akibatnya, penanganan HIV/AIDS ia sebut "terbengkalai".

"Dengan adanya Covid mereka tidak berani turun ke Jayapura, sehingga di sana gitu kondisinya, sakit dan keburu meninggal."

Ia menambahkan, selama tiga bulan terakhir sejak Agustus, pemeriksaan HIV terkendala sebab reagen (bahan kimia aktif) yang digunakan untuk pemeriksaan HIV tak tersedia.

"Dengan kasus yang begitu banyak, setiap bulan kita tidak bisa melakukan tindak lanjutnya. Tiga bulan ini ya, Agustus-Oktober. Ada 15 orang yang belum ditangani sampai sekarang," ungkap Agus.

Baca juga:

Seperti diketahui, pemeriksaan HIV dilakukan dengan menggunakan tiga reagen yang berbeda. Hal ini dilakukan untuk tujuan diagnosis dan meminimalisir kesalahan hasil.

Seseorang dinyatakan positif HIV apabila terdapat hasil dua dari tiga reagen reaktif atau seluruh reagen reaktif. Jika hasil satu reagen reaktif dan dua lainnya non-reaktif, maka perlu pengulangan pemeriksaan.