Kasus COVID-19 Naik Hampir 10 Kali, 2 Kecamatan di Kendal Zona Merah
- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno (Semarang)
VIVA – Kabupaten Kendal mengalami peningkatan angka kasus COVID-19 yang signifikan pada Februari ini. Dinas Kesehatan Kendal mencatat, per Kamis, 10 Februari 2022, kasus aktif COVID-19 di seluruh Kendal sudah mencapai 252 kasus. Jumlah ini naik 900 persen atau hampir sepuluh kali lipat dibandingkan jumlah kasus aktif pada awal Februari 2022 yang tercatat 26 kasus.
Kasus terbanyak terjadi di Kecamatan Kota Kendal dengan 49 kasus, dan Kecamatan Weleri dengan 31 kasus. Hal itu membuat dua kecamatan tersebut kini berstatus zona merah. Petugas kesehatan pun semakin gencar melakukan pelacakan untuk memutus mata rantai COVID-19.
Tracing dan testing untuk mendeteksi kasus Covid-19 termasuk varian Omicron digencarkan di Jateng.
- tvOne/Teguh Joko Sutrisno
Bupati Kendal Dico Ganinduto memerintahkan dinas kesehatan melakukan upaya percepatan vaksinasi dosis dua dan booster untuk membentengi warga dari COVID-19 yang kini melonjak dengan cepat. Terutama bagi lansia, anak-anak, serta yang punya komorbid.
"Fokusnya kita saat ini ke lansia terutama untuk vaksinasi dosis kedua dan vaksinasi booster. Selain itu juga kita identifikasi mereka yang terkonfirmasi itu untuk yang gejala ringan diarahkan isolasi mandiri maupun terpusat, untuk yang gejala sedang ke atas bisa dirawat ke rumah sakit. Kita siapkan BOR-nya untuk mencukupi kebutuhan," kata Dico.
Dinas Kesehatan Kendal saat ini sudah mengirimkan 120 sampel ke Balai Labkesda Jawa Tengah untuk mengetahui varian apa yang kini terjadi di Kendal.
Bupati meminta agar warganya kembali memperketat penerapan protokol kesehatan terutama memakai masker, meski Pemerintah Pusat melalui Instruksi Mendagri masih menetapkan Kendal dengan status PPKM level satu.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
