- Antara/Wahdi Septiawan
VIVA - Jamaah Tarekat Syattariah pengikut Habib Muda Seunagan di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, menetapkan 1 Ramadhan 1443 Hijriah jatuh pada hari Kamis, 31 Maret 2022. Sehingga mulai malam ini mereka ibadah salat tarawih pertama.
tarekat syattariyah
- ANTARA/Iggoy el Fitra
Para Ulama dan Teungku Dayah Sepakat
Penetapan awal Ramadhan itu setelah para ulama dan teungku dayah pengikut Tarekat Syattariyah menyepakati awal Ramadhan 1443 jatuh pada hari Kamis besok.
Cucu Kandung Habib Muda Seunagan, Abu Said Kamaruddin, mengatakan hasil itu sudah disepakati bersama melalui hisab yang telah diajarkan oleh Habib Muda Seunagan.
“Kamis mulai puasa. Ini hasil kesepakatan para ulama dan teungku-teungku dayah pada Kamis yang lalu,” ujar Abu Said Kamaruddin saat dikonfirmasi.
Baca juga: Jokowi Turun ke Pasar Tinjau Stok Kebutuhan Pokok Jelang Ramadhan
Punya Hisab Sendiri
Ia menjelaskan, untuk menentukan awal Ramadan mereka memiliki hisab sendiri, misalnya ada hisab bilangan lima serta lima tahun bilangan naik.
“Kalau misalnya jatuh Rabu dinaikkan ke Kamis, dalam lima tahun, kemudian ada lima tahun bilangan turun. Kalau jatuh pada hari Senin, Selasa, Kamis, itu tetap. Tidak dipindahkan lagi,” katanya.
Dalam ajarannya, tidak diperbolehkan untuk menjatuhkan awal Ramadan pada hari Rabu atau Kamis. Jika bertepatan dengan hari itu maka akan digeser ke hari berikutnya.
“Kami pengikut Syattariyah Habib Seunagan memang sudah diamanatkan oleh guru kami Habib Seunagan, awal Ramadan kalau jatuh pada hari Rabu dan Jumat dilarang ambil, kemudian digeser sehingga diambil hari Kamis,” kata dia.
Sejauh ini pengikut Syattariyah di Aceh tersebar di berbagai daerah seperti di Aceh Barat, Aceh Barat Daya.
