- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA – Pemudik dari Bandung Jawa Barat, mulai meninggalkan Bandung dengan rute daerah yang menjadi tujuan adalah Sumedang, Garut dan sekitarnya. Pergerakan arus mudik tahun 2022 ini lebih awal.
Diketahui, sebanyak 85,5 juta warga Indonesia diprediksi bakal melakukan mudik pada Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, setelah dua tahun tidak diperkenankan akibat Pandemi COVID-19. Diprediksi 14,9 juta warga bakal mudik ke Jawa Barat dan 9,2 juta warga Jawa Barat bakal mudik.
Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat, dari data terakhir awal pekan ini sebanyak 66.584 kendaraan keluar dari Bandung menuju wilayah Sumedang, Garut dan sekitarnya melalui Gerbang Tol (GT) Cileunyi.
"Volume lalu lintas transaksi tersebut meningkat 3,01 persen dari lalin new normal yaitu sebesar 64.637 kendaraan," ujar Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, Irra Susiyanti dalam keterangannya, Senin 25 April 2022.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya, atau yang menuju ke Bandung melalui GT Cileunyi, tercatat 59.315 kendaraan atau meningkat 7,21 persen dibanding lalu lintas new normal sebesar 55.324 kendaraan.
Jasa Marga mengimbau, agar para pemudik mempersiapkan diri sebelum melakukan perjalanan. Yakni dengan memastikan kondisi kendaraan siap jalan, kondisi pengemudi yang prima, memperhatikan kecukupan BBM dan saldo e-toll untuk kenyamanan perjalanan.
Untuk mengantisipasi kepadatan, pemudik diimbau beristirahat di rest area maksimal selama 30 menit dan menyediakan kebutuhan logistik di mobil.
Jasa Marga juga mengimbau kepada pengguna jalan, hanya menggunakan 1 e-toll yang sama untuk pembayaran di jalan tol dengan sistem transaksi tertutup seperti Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi, serta Jalan Tol JORR II, satu e-toll untuk bertransaksi ketika tapping di gerbang tol masuk dan menggunakan e-toll yang sama juga untuk tapping di gerbang tol keluar.