Jangan Terkecoh, Kenali Perbedaan Kaca Film Asli dan Palsu

Ilustrasi memasang kaca film mobil
Sumber :
  • Dok: V-Kool

Jakarta – Kaca film menjadi aksesori standar yang harus dipasangkan di mobil, karena ini berfungsi untuk menolak panas masuk ke dalam kabin sekaligus menjaga privasi penumpang kendaraan.

Mobil Baru di Indonesia Ini Bebas Bea Impor dan Dapat Insentif

Sayangnya, banyak beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab memasangkan produk kaca film imitasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Produk imitasi ini memang memiliki tampilan yang terlihat mirip dengan merek ternama, namun konsumen bisa mendapatkan kerugian berupa kualitas kaca film yang tidak bagus.

Polisi Blak-blakan soal Parkir Liar Depan Masjid Istiqlal yang Patok Tarif Rp150 Ribu

Menanggapi hal ini, Linda Widjaja selaku Vice President Director PT V-Kool Indo Lestari sebagai distributor kaca film, mengatakan ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan kaca film palsu dan asli.

Ilustrasi memasang kaca film mobil

Photo :
  • Dok: V-Kool
Mobil Listrik Xiaomi SU7 Punya Jarak Tempuh 800 Km, tapi Baru 39 Km Sudah Mati

"Untuk V-Kool sendiri sebenarnya kita punya alat, kalau misal konsumen bisa minta didemokan (kaca film) terlebih dahulu," ujar Linda dikutip VIVA Otomotif, beberapa waktu lalu.

Linda mengungkapkan, alat tesnya sederhana dengan lampu inframerah sudah bisa membedakan kalau kaca yang akan digunakan mampu menolak panas.

"Alat tersebut ada meteran bisa ditunjukkan sudah cukup atau belum dalam menolak panas," katanya.

Adapun, melansir dari laman Toyota Astra, ada beberapa cara lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi kepalsuan dari kaca film mobil.

1. Cetakan atau Logo Kaca Film

Logo pada kaca film bukan jaminan keaslian, hindari kaca film dengan cetakan logo tidak rapi, seperti tinta meluber atau terlalu tebal.

Kaca film yang digulung dengan logo atau tinta terlalu tebal bisa membuat kaca film bergelombang.

Akibatnya, pada malam hari, sinar lampu yang diterimanya terpecah. Pastikan kamu mendapat kaca film dengan cetakan setipis dan serapi mungkin.

2. Ketebalan Kaca Film

Kaca film penahan panas idealnya punya ketebalan antara 1,5-1,7 mikron. Kurang dari itu boleh diragukan keasliannya.

Kaca film memang tipis, tapi produk asli, meski tipis tetap kaku. Sementara itu, produk palsu sangat tipis dan lentur.

3. Warna Kaca Film

Kaca film palsu dengan kualitas jelek lama-kelamaan bisa berubah warnanya. Perubahan warna biasanya terjadi setelah jangka waktu tertentu. Di daerah tropis biasanya terlihat dalam 2-3 bulan.

4. Harga Jual

Harga kaca film berbanding lurus dengan kualitas. Jangan tergoda tawaran dengan harga murah yang kemungkinan produk palsu.

Kaca film asli diimpor ke Indonesia hanya lewat distributor resmi dengan standar harga pasti.

Tiap kaca film punya kode wilayah sendiri, adapun yang beredar di luar batasan kode itu tidak bisa mendapat layanan garansi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya