Kisah Haru Kelahiran Eril di Amerika Serikat, Ridwan Kamil Nganggur

Emmeril Kahn Mumtadz dan Ridwan Kamil
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA – Putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril yang baru saja meninggal dunia ternyata juga memiliki kisah haru saat dilahirkan. Sementara kisah haru saat kepergiannya, Eril didoakan oleh jutaan orang dan diantar ribuan orang ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Eril dinyatakan meninggal dunia karena tenggelam dan hanyut serta hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022 dan baru ditemukan pada Rabu, 8 Juni 2022. Eril kemudian dimakamkan di kawasan Islamic Center Baitul Ridwan di Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Seperti yang diketahui bahwa Emmeril Kahn Mumtadz dilahirkan di New York, Amerika Serikat (AS) pada 25 Juni 1999 saat ayahnya Ridwan Kamil tengah melanjutkan program S2 di sana. Namun sebelum itu, ia magang dan bekerja terlebih dahulu di salah satu perusahaan di New York, AS. 

Top News: AHY Wanti-wanti Prabowo, Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum

Karena sudah menikah dengan Atalia Praratya, sang istri juga turut ikut ke Amerika dan menemani suaminya. Namun pada saat itu, AS sedang mengalami krisis moneter sehingga ia diberhentikan dari pekerjaan pertamanya.  

“Pas di sana setahun, krismon (krisis moneter 1997). Nah, saya diberhentikan dari pekerjaan,” kata Ridwan Kamil dari video yang beredar di YouTube yang dikutip VIVA pada Selasa, 14 Juni 2022.  

Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta

Hingga akhirnya ia diterima bekerja di lamaran kerja keduanya. Namun dirinya harus diberhentikan lagi karena visanya telat diperbaharui dan menjadi pengangguran. Pada saat itu sang istri Atalia Praratya diketahui sedang hamil 8 bulan. Kisah haru kelahiran Eril pun dimulai dari kejadian yang dialami Ridwan Kamil dan istri saat di New York. 

“Nah pada saat diberhentikan yang kedua, istri tuh lagi hamil 8 bulan, jadi waktu anak saya lahir, saya itu statusnya pengangguran di Amerika,” tutur Ridwan Kamil. 

Bahkan pada saat Ridwan Kamil menganggur, ia sempat menyandang status miskin kota saat di Amerika Serikat. Sehingga istrinya bisa melahirkan secara gratis di New York, padahal kalau tidak gratis perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp50 juta saat melahirkan. 

“Gara-gara statusnya miskin kota sehingga anak saya tuh lahirnya gratis kalau bayar itu bisa sampe Rp50 juta sekali ngelahirin,” terangnya. 

Kemudian saat sudah merasa cukup, Ridwan Kamil memutuskan untuk melanjutkan pendidikan S2-nya di salah satu universitas di New York.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya