- Twitter @Selasarabu_
VIVA – Belakangan ini viral pria raba-raba paha wanita di dalam gerbong kereta api. Peristiwa pelecehan seksual itu terjadi di dalam KA Argo Lawu dengan tujuan Solo Balapan-Gambir pada Minggu, 19 Juni 2022.
Video tersebut diunggah oleh akun twitter @selasarabu_. Dalam video tersebut, terlihat seorang penumpang pria mengenakan celana berwarna coklat dan jaket abu-abu. Terlihat jelas tangan pria tersebut mulai bergerak mendekat ke paha penumpang wanita itu.
Penumpang wanita yang menjadi korban tersebut dengan sengaja merekam aksi pelecehan tersebut. Tampak tangan dari penumpang pria perlahan meraba pahanya.
“Awalnya kukira ngga sengaja, eh kok semakin lama makin-makin. Setiap aku gerak pasti tangannya dipindah, ga lama balik lagi,” tulis akun twitter @selasarabu_.
1. Pelaku pelecehan tak menggubris teguran
Korban pelecehan seksual itu mengungkapkan bahwa saat kejadian korban syok dan rasanya ingin berteriak. Saat itu, korban juga sudah menegur penumpang pria pelaku pelecehan tersebut namun tak di hiraukan olehnya. Akhirnya korban lapor untuk minta pindah kursi duduk.
“Aku sempat bener-bener kaku, gabisa ngapa-ngapain. Berasa banget jari dia naik turun di paha. Saat itu pengen teriak, tapi entah kenapa gabisa. Deg-degannya minta ampun. Akhirnya berusaha untuk gerak. Setelah ini ku tegur, eh masih aja dilakuin. Akhirnya aku lapor, minta pindah kursi,”tulis korban melalui akun twitternya.
2. Identitas pelaku pelecehan seksual diketahui
Dalam akun twitter @selasarabu_, korban mengatakan bahwa dirinya sudah mengetahui identitas dan inisial pelaku dan teman-temannya.
“Inisial Namanya MTD, aku ngga berani kalau langsung spill nama lengkapnya, takut berbalik ke aku. Pastinya ini orang Namanya agak beda, unik. Dan untuk dia kuliah dimananya, aku takut kemarin salah denger. Entah dia yang kuliah di Univ ternama atau temennya,”cuitannya di twitter.
3. Pelaku di blacklist oleh KAI
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI, akan mem-blacklist penumpang yang melakukan pelecehan seksual dalam perjalanan kereta api. Hal itu disampaikan usai viralnya kasus pelecehan di KA Argo Lawu beberapa waktu lalu.
Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto mengatakan, hal ini merupakan langkah tegas untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual pada layanan KAI.
"Kebijakan ini KAI terapkan untuk memberikan efek jera dan mencegah pelaku melakukan hal serupa di kemudian hari. Kebijakan ini juga berlaku untuk pelaku pelecehan seksual yang kasusnya sempat viral kemarin," kata Asdo dalam keterangannya, Selasa 21 Juni 2022.
Asdo memastikan, KAI sudah menghubungi korban untuk menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami, dan siap untuk memberikan dukungan dalam langkah hukum yang akan diambil.
Namun pihak korban tidak bermaksud untuk membawa masalah ini ke ranah hukum, dan hanya meminta terduga pelaku untuk menyampaikan permohonan maaf serta tidak akan mengulangi perbuatannya kembali.
4. Erick Thohir meminta pelaku di proses hukum
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mendukung proses hukum lanjutan bagi pelaku pelecehan seksual yang terjadi di Kereta Api (KA) Argo Lawu relasi Solo Balapan-Gambir. Erick mengecam keras aksi tersebut.
"Saya mendorong kasus ini dilanjutkan ke proses hukum," cuit Erick Thohir melalui akun Twitter @erickthohir, Selasa 21 Juni 2022.
Erick mengaku prihatin terhadap korban pelecehan seksual tersebut, dan mengecam keras pelaku pelecehan di transportasi umum terutama di kereta api.
"Prihatin kepada korban. Saya mengecam segala bentuk kekerasan, apalagi di transportasi publik seperti kereta api," kata Erick.
5. Pelaku tak kunjung meminta maaf
Berdasarkan penelusuran VIVA, melalui akun twitter @Selasarabu_ yang mengalami pelecehan seksual tersebut mengaku belum menerima permintaan maaf dari pelaku. Hal itu terlihat dari cuitannya di twitter.
“Aku masih nunggu permintaan maaf dari dia, tapi sampai saat ini belum ada,”cuitannya beberapa jam yang lalu.
