Tahun Istimewa, Haji 2022 Bergelar Haji Akbar

Para jemaah haji di Mekah, Arab Saudi pada ibadah haji.
Sumber :
  • AP Photo/Hassan Ammar)

VIVA Nasional – Pelaksanaan ibadah haji 2022 merupakan tahun yang sangat istimewa karena bergelar haji akbar. Hal ini dikarenakan puncak haji pada tahun 2022 saat wukuf di Arafah 9 Dzulhijjah atau 8 Juli 2022 yang bertepatan pada hari Jumat.

2 Jemaah Haji Masih Ghaib, Tenda-tenda Arafah dan Mina Digeledah Lagi

Arab Saudi telah menetapkan hari Arafah yakni wukuf sebagai rukun dan puncak haji 9 Dzulhijjah 1443 jatuh pada hari Jumat, 8 Juli 2022. Penetapan tanggal ini berbeda satu hari dibandingkan dengan pemerintah Indonesia.

Berdasarkan sidang Isbat pada Rabu, 29 Juni 2022, ditetapkan 1 Dzulhijjah yakni pada 10 Juli 2022. Dengan demikian, Idul Adha 1443 H jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022 atau 10 Dzulhijjah.

Heboh Tarik Uang Rp2 Ribu di ATM, 4 Warga Pingsan Berebut Saweran Rp35 Juta

Kepala Biro HDI Kementerian Agama (Kemenag) Wawan Djunaedi memastikan penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 Hijriah atau 2022 ini tergolong sebagai haji akbar karena prosesi wukuf di Arafah terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 pekan ini

"Dengan demikian, ibadah haji tahun ini merupakan haji akbar. Sebuah momen ibadah haji yang sangat diidam-idamkan oleh umat Islam dari seluruh penjuru dunia," Ujar Wawan dalam konferensi persnya di kanal YouTube Kemenag RI.

Wakil Ketua MPR Desak Kemenag Protes soal Pelayanan Haji

Konsultan Pembimbing Ibadah Daerah Kerja (Daker) Makkah, Aswadi mengatakan, para jamaah haji bisa memanfaatkan momentum wukuf di Arafah pada hari Jumat dengan menanamkan rasa bermanfaat.

"Kan ada khutbah wukuf itu dimanfaatkan untuk konsentrasi, menanamkan kebulatan tekad agar kita benar-benar bisa meninggalkan hal-hal yang buruk dan bisa menumbuhkembangkan nilai-nilai yang tumbuh dalam lubuk hati dan bisa benar," kata Aswadi kepada Media Center Haji ( KIA) di Kantor Daker Mekah,

Aswadi menambahkan, hal-hal menyenangkan saat wukuf di Arafah tidak hanya dilakukan saat wukuf saja tapi wukuf dan hak wukuf bertepatan dengan haji akbar ini bisa melekat pada dirinya sepanjang masa konstruksi pikiran dan perasaannya bukan hanya berada di Arafah saja.

"Tapi sampai sepulangnya ini benar-benar bisa berkembang bahkan ditularkan pada masyarakat yang lain," ucapnya.

Menurut Aswadi, wukuf di Arafah berdasarkan Al-Qur'an surat Al-Hajj ayat ke-26 agar dari sifat saat syirik.

"Memang karena mengingatkan kita sebagai kunci tidak boleh ada yang syirik, tidak ada yang menyekutukan Allah. Dikuatkan pada ayat berikutnya itu harus wajib, benar-benar Allah," kata Aswadi.

Sementara, saat wukuf bertepatan di hari Jumat lanjut Aswadi tidak ada shalat Jumat.

"Tidak ada karena waktunya sama, wukuf waktunya ba'da zawal dan Jumat ba'da zawal sehingga khutbah wukufnya menjadi prioritas dan nanti akan dibahas dengan shalat jamak qasar Dzuhur dan Ashar,".

Aswadi juga pernah menjelaskan, haji akbar bisa meningkatkan semangat untuk beribadah bagi seluruh jemaah haji di seluruh dunia, khususnya jemaah haji Indonesia.

Sementara itu, sebagai seorang muslim ketika hari Arafah tiba amalan-amalan yang bisa dilakukan sebagai berikut :

Pertama, perbanyak doa, mintalah segala kebutuhan (hajat) Hari Arafah sebaik-baiknya waktu untuk bermunajat pada Allah SWT,

Kedua, mohon ampunan kepada Allah SWT. Pada hari Arafah Limpahan Maghfiroh Allah kepada para hamba-hambaNya akan mengalir, sebagai bentuk keagungan Allah SWT.

Ketiga, menebar berkah dan beramal salih. Termasuk bersedekah, setidaknya totalitas kita yang tidak ikut ibadah haji, juga akan mendapatkan perhatian Allah, sekaligus ridhaNya.

Keempat, Puasa Arafah, bagi yang sedang tidak berhaji, jangan kecil hati karena dapat menjalankan puasa sunnah tersebut agar mendapatkan keutamaannya, yakni diampuni segala dosa-dosa.

Kelima, Memperbanyak zikir dan tahlil sebagai tanda peneguhan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Keenam, mengumandangkan takbir sebagai bentuk kebesaran Allah Azza Wajaala.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya