Tahun Ajaran Baru: Rebutan Bangku Sekolah, Sampai Digembok!

Orang tua siswa berebut meja-bangku sekolah di tahun ajaran baru
Sumber :
  • tvOne/Azizi Erfan

VIVA Nasional – Puluhan orang tua murid di sekolah dasar Negeri 4 Kedokan Agung, kecamatan Kedokan Bunder, Kabupaten Indramayu, mendatangi ruang kelas sekolah anaknya pukul 4 pagi atau sebelum subuh untuk berebut bangku sekolah agar anaknya mendapat bangku paling depan. 

Pelajar di Papua Diberi Strategi Efektif untuk Mencegah Cyberbullying di Sekolah

Bahkan, para orang tua ini rela mengantre sejak Senin dini hari di depan pintu gerbang sekolah agar mendapat giliran pertama masuk ruang kelas saat gerbang sekolah dibuka. Saat pintu dibuka, mereka pun berlarian berebut bangku di kelasnya.

Karena saling berebut bangku sekolah, tak jarang para orang tua sempat adu mulut dengan orang tua murid lainnya. Parahnya lagi, ada orang tua yang takut bangku anaknya direbut orang lain dengan cara merantai dan menggembok meja-bangku sekolah yang akan diduduki anaknya nanti. 

Menteri PANRB soal Sekolah Kedinasan: Jangan Percaya Calo dan Tak Ada Lagi Bullying

Turini, salah seorang wali murid, mengatakan para orang tua ini sengaja berangkat lebih awal dengan harapan anaknya mendapatkan bangku terdepan, khusus siswa yang baru duduk di kelas satu SD. Orang tua sudah menempelkan nama anaknya di bangku dan kursi sekolah, bahkan orang tua dan anaknya sampai rela sarapan di ruang kelas.

"Dari jam 4 subuh tadi, rebutan kursi kepengen anak saya didepan, udah biasa kalau ajaran baru kelas baru berebut kursi," kata Turini saat ditemui, Senin, 18 Juli 2022.

Jennie BLACKPINK Donasi Rp1 Miliar untuk Pembangunan Sekolah di Korea

Orang tua siswa merantai bangku sekolah anaknya agar tak direbut orang

Photo :
  • tvOne/Opih Riharjo

Sementara Madi, orang tua siswa lainnya, lebih memilih mengamankan bangku sekolah untuk anaknya dengan cara merantai dan digembok dengan meja agar tidak direbut orang lain. "Saya gembok kursi sama mejanya biar enggak direbut orang tua lain," ujar Madi

Hal serupa juga terjadi di Cirebon, Jawa Barat. Sejumlah siswa dan orang tua rela datang ke sekolah lebih pagi, untuk berebut bangku paling depan agar lebih fokus dalam belajar dan terlihat guru. 

Para siswa dan orang tua sengaja datang ke sekolah selepas Salat Subuh demi mendapatkan bangku paling depan. Tak hanya itu, para orang tua menandai meja-bangku anaknya dengan memasang kertas dengan tulisan nama anak mereka agar tidak direbut orang. 

"Supaya anak lebih fokus dalam belajar," ujar Putri, orang tua siswa. Ia mengaku datang setelah Salat Subuh agar anaknya mendapat bangku paling depan.
  
Tradisi berebut bangku sekolah memang terjadi setiap tahun ajaran baru, dan pada hari pertama masuk sekolah di Indramayu dan Cirebon. Ada kepercayaan, mereka yang mendapatkan tempat duduk paling depan akan membuat anak menjadi lebih pintar dan lebih dekat berkomunikasi dengan guru.

Laporan: Opih Riharjo-Azizi Erfan/tvOne Indramayu-Cirebon

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam acara peluncuran Program Prioritas Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2024.

Menag Perintahkan Jajarannya Segera Dirikan Sekolah Menengah Katolik Negeri

Menteri Agama meminta kepada jajarannya untuk segera membentuk sekolah menengah Katolik negeri sebagai satuan pendidikan keagamaan Katolik yang dimiliki pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024