Harapan Ayah Brigadir J Jelang Autopsi Ulang Jenazah Anaknya

Ayah kandung Brigadir J, Samuel Hutabarat.
Sumber :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

VIVA Nasional – Ayah kandung Brigadir Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yaitu Samuel Hutabarat mengharapkan sekali penggalian makam anaknya dilakukan secara militer saat mau diautopsi ulang. Namun, dirinya belum mendapatkan informasi dari pihak kepolisian mengenai teknis penggalian makam anaknya.

Temuan Mayat Pria dalam Toren di Pondok Aren, Polisi: Korban Masih Hidup saat Masuk

"Saya maunya proses penggalian dilakukan secara militer namun belum ada laporan dari pihak berwajib kepolisian," ujarnya, Senin, 25 Juli 2022.

Alasan Samuel meminta penggalian makam secara militer karena saat awal pemakaman jenazah anak kandungnya, dari pihak kepolisian mengatakan tidak boleh dilakukan secara militer karena kurang administrasi.

Polisi Blak-blakan Hasil Autopsi Sementara Mayat Dalam Toren di Pondok Aren

Samuel Hutabarat dimakam anaknya, Brigadir J.

Photo :
  • VIVA/ Syarifuddin Nasution.

"Karena saat pemakaman pertama katanya tidak boleh karena kurang administrasi. Tentu saya tidak ngerti karena biasanya dilakukan secara militer," terangnya. 

Jenazah Kopilot Pesawat Jatuh di BSD Dibawa Keluarganya ke Cirebon

Selain itu, Samuel juga berharap sebelum dan sesudah penggalian, serta setelah diautopsi ulang diadakan doa bersama.

"Kalau soal penggalian kuburan kita sudah usulkan dari Pemuda Batak Bersatu agar lebih independen," katanya.

Independen

Samuel berharap proses ekshumasi atau autopsi ulang yang dilakukan tim forensik independen yang dibentuk Kapolri berjalan dengan baik pada Rabu besok, 27 Juli.

"Harapan ekshumasi ini ataupun autopsi ulang ini berjalan dengan baik dan kiranya tim yang sudah dibentuk oleh bapak pak Kapolri ataupun sudah diberikan izin otopsi ulang bekerja secara independen," ujarnya.

Diketahui, Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas setelah disebut baku tembak dengan Bharada E di rumah Kadiv Propam non aktif Irjen Ferdy Sambo di kawasan daerah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Baca juga: Pengacara Ungkap Rasa Sayang Istri Ferdy Sambo ke Brigadir J

Suasana olah TKP wanita aniaya pacar hingga berujung maut.

Gempar, Wanita Muda di Purworejo Aniaya Pacar Hingga Berujung Maut

Sebelum korban diduga gantung diri, tersangka yang merupakan pacar korban mengaku menganiaya korban sehingga menimbulkan bekas-bekas luka penganiayaan di leher.

img_title
VIVA.co.id
12 Juni 2024