- tvOne/ Teguh Joko Sutrisno
VIVA Nasional – Pimpinan Redaksi Kabar Tegal Lazarus Sandy Wella dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan ke Batang Jawa Tengah.
Hal itu dinformasikan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, Senin, 1 Agustus 2022.
Sandy tidak bisa dikontak sejak Sabtu, 30 Juli 2022. Menurut keluarganya, Sandy pergi ke daerah Batang untuk keperluan jual beli kendaraan. Pada Jumat sore, masih bisa dihubungi namun pada Sabtu, saat dikirim pesan WA hanya check list satu.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy
- tvOne/Teguh Sutrisno
Saat melakukan perjalanan, Sandy menggunakan mobil Pajero warna abu-abu dengan nomor polisi B 1353 SJD.
Pihak keluarga dan juga Kabar Tegal sudah membuat surat laporan keterangan orang hilang di Polres Tegal.
Dalam laporan tersebut, istri Sandy, Maria Yuliani menyebutkan bahwa Sandy berangkat dari rumahnya di Jalan Ketapang RT 06 RW 02 Desa Tonggara, Kecamatan Kedungbanten, Kabupaten Tegal, pada Jumat, 29 Juli 2022, jam 08.00 WIB. Tapi hingga saat laporan dibuat pada Senin, 1 Agustus 2022, yang bersangkutan belum pulang dan tidak ada kabar.
Sandy saat berangkat memakai kaus putih, celana jeans biru, sepatu kets oranye dan topi putih kombinasi biru. Kemudian memakai gelang akar bahar di sebelah kiri, gelang tasbih kayu di tangan kanan dan cincin kawin di jari manis kanan.
Selain itu ia punya ciri-ciri berkulit sawo matang, tinggi badan 165 cm dengan berat 85 kg, memiliki kutil di telinga kiri dan tato 'x' di antara jempol dan jari telunjuk.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan, Polda Jateng menaruh atensi pada kasus ini dan mem-back up Polres Tegal untuk menyelidikinya.
"Polres Tegal sudah proaktif. Kasatserse sudah menemui pihak keluarganya. Langkah-langkah Polri saat ini tengah melaksanakan penyelidikan," katanya.
Laporan Teguh Joko Sutrisno
Ribuan Rumah Terendam, 4 Jembatan Putus dan 1 Orang Hilang Akibat Banjir di Sumsel
Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, kembali terendam banjir pada Selasa, 16 April 2024. Sebab, intensitas hujan tinggi menyebabkan wilayah tersebut.
