Respons Jokowi soal Buku SBY berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'
- Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden
Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan tanggapan mengenai langkah Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yang mengeluarkan buku berjudul 'Pilpres 2024 & Cawe-cawe Presiden Jokowi'. Kepala Negara mengatakan Pemilu itu ada di tangan Komisi Pemilihan Umum sehingga tak usah khawatir Pemerintan melakukan intervensi.
Pemerintah, menurut Jokowi hanya memberikan dukungan dari sisi pengamanan maupun penyediaan logistik Pemilu.
"Saya kira sudah berulang kali saya sampaikan bahwa penyelenggara pemilihan umum itu adalah KPU, pemerintah memberikan dukungan baik dari sisi keamanan maupun membantu nanti dalam distribusi logistik," kata Presiden Jokowi di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin 3 Juli 2023.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menegaskan bahwa dirinya sudah seringkali menyampaikan kepada aparatur sipil negara, dan juga kepada TNI-Polri untuk netral dalam Pemilu 2024. Presiden menegaskan aja terus menjaga agar netralitas tersebut dapat terus dijaga oleh apara ASN, pejabat pemerintah dan juga TNI-Polri.
"Dan yang paling penting yang juga sudah sering saya sampaikan, netralitas dari TNI-Polri, PNS kita, Birokrasi kita betul-betul kita jaga, kita jaga agar betul-betul tetap Netral jadi tidak perlu ada kekhawatiran mengenai itu," ujar Jokowi
Sebelumnya diberitakan, Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat buku terkait Pemilu Presiden 2024 pada Senin, 26 Juni 2023. Bahkan, tulisan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyinggung cawe-cawe Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Saya siang ini hadiri acara peluncuran buku tulisan Pak SBY,” kata Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Benny K Harman dikutip dari Twitter pada Senin, 26 Juni 2023.
Menurut dia, buku tipis dengan 25 halaman berjudul ‘Pilpres 2024 dan Cawe-cawe Presiden Jokowi’ ini dibuat khusus untuk bacaan para kader Partai Demokrat di seluruh Tanah Air. “Enak dibaca dan penting agar selalu waspada,” ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat ini.
Sementara Kepala Badan Komunikasi Strategis dan Koordinator Juru Bicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menjelaskan tulisan SBY yang menjadi buku tipis itu memang khusus untuk dibaca para kader Partai Demokrat di Indonesia.
“Jadi, tulisan ini dimaksudkan untuk memperluas wawasan dan memperdalam pemahaman para pimpinan dan kader Demokrat mengenai situasi terkini terkait Pilpres 2024 dan cawe-cawe Presiden Jokowi,” jelas dia.