Bom Perang Dunia II Seberat 250 Kg Ditemukan di Lanud Silas Papare, Ini Penampakannya

Bom udara aktif yang ditemukan di perumahan Lanud Silas Papare, Jayapura
Sumber :
  • VIVA/Aman Hasibuan

Jayapura – TNI Angkatan Udara meledakan bom udara aktif, granat nanas, dan ranjau peninggalan perang dunia ke-2 di lapangan Holandia Air Field Lanud Silas Papare, Jayapura, Papua, Selasa, 11 Juli 2023.

Detik-detik Begal Taksi Online di Jakbar Gagal Gegara Portal Komplek Ditutup Semua

Komandan Lanud Silas Papare Marsma TNI Muhamad Dadan Gunawan mengatakan bom udara, granat nanas, dan ranjau aktif itu ditemukan oleh pihak kontraktor pada saat membangun jalan ke kompleks perumahan Lanud Silas Papare yang sudah dibangun. Bom ditemukan pada kedalaman satu meter 

“Disini ada pengerjaan pembangunan rumah anggota, pada saat kontraktor membuat jalan, dari pihak kontraktor menemukan bom udara, granat nanas, dan ranjau,” kata Danlanud Marsma TNI Muhamad Dadan Gunawan.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Ia menuturkan, penemuan bom udara seperti ini sudah yang ke lima kali di kompleks Perumahan Lanud Silas Papare yang merupakan bekas perang dunia ke-2, karena menurut sejarah daerah Holandia drum ini dulu adalah pangkalan pesawat-pesawat tempur. 

Bom udara aktif yang ditemukan di perumahan Lanud Silas Papare, Jayapura

Photo :
  • VIVA/Aman Hasibuan
Berhasil Gagalkan Penyelundupan Sabu, 2 Prajurit Pulanggeni Kopasgat TNI AU Dapat Penghargaan

Ketika ditemukan bom udara, granat nanas, dan ranjau tersebut sudah berkarat akibat lama terkubur di tanah. Saat bom ditemukan langsung diamankan oleh anggota Lanud Silas Papare dan memasang garis polis line.  

Bom tersebut diamankan langsung dilakukan penelitian oleh anggota yang memiliki keahlian di bidang tersebut. Kemudian, pihaknya menyurati Mabes TNI AU untuk keamanannya bahwa bom ini harus segera diledakkan dengan berkoordinasi bersama satuan ditempat dalam hal Den Zipur Kodam XVII/Cenderawasih yang melakukan peledakan bom tersebut. 

“Sebelum dilakukan peledakan, anggota Zipur juga lakukan screening barang kali masih ada. Tapi kami yakin masih ada bom peninggalan perang dunia kedua ditempa ini karena bekas landasan pesawat sekutu,” ujarnya.  

Danlanud menambahkan, bom udara yang ditemukan memiliki berat 250 kg  dengan panjang 1 meter  tersebut belum pernah digunakan sehingga dilakukan peledakan di lokasi yang jauh dari pemukiman masyarakat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya