Alasan RSUD Bangil Pasuruan Undang Band Kotak Konser di Area Rumah Sakit

Humas RSUD Bangil M Hayat (memakai songkok).
Sumber :
  • Viva.co.id/ Uki Rama (Malang)

Pasuruan – Konser grup band Kotak di area Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Pasuruan viral karena dinilai mengganggu kenyamanan pasien. Konser ini digelar dalam rangka peresmian Gedung Rawat Jalan dan launching logo baru RSUD Bangil, pada Rabu, 2 Agustus 2023 malam.

Gak Dibeliin Motor, Anak Aniaya Ibu Kandung hingga Babak Belur

Humas RSUD Bangil M Hayat mewakili manajemen rumah sakit memberikan klarifikasi atas kritikan yang datang. Dia menuturkan malam gebyar peresmian yang menghadirkan band rock asal Ibukota Kotak digelar mulai pukul 18.30 WIB sampai tepat pukul 22.00 WIB.

"Tujuan dari pelaksanaan itu adalah, ada tambahan hiburan, itu semata-mata diperuntukkan untuk nakes (tenaga kesehatan) yang bekerja di RSUD Bangil, yang jumlahnya lebih dari 1.100 (orang)," kata Hayat. 

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

RSUD Bangil, Pasuruan

Photo :
  • Google Maps

Hayat mengungkapkan, dari ribuan nakes yang ada mereka didominasi generasi milenial. Manajemen pun berinisiatif memberikan hiburan sesuai selera milenial dengan mengundang Kotak.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Dia mengungkapkan, rencana mengundang Kotak sudah dilakukan dan direncanakan sejak jauh hari. 

Perencanaan acaranya pun, menurut dia, sudah dipersiapkan sejak jauh hari. Hiburan diberikan sebagai motivasi karena selama dua tahun terakhir para nakes berjuang di tengah pandemi COVID-19. 

Namun, tindakan ini justru menjadi blunder manajemen RSUD Bangil, Pasuruan. Sebab, konser ini justru membuat pasien yang sedang sakit menjadi tidak nyaman karena mendengar suara kencang dari alunan musik Kotak. 

"Jadi tujuan kita itu semata-mata ingin memberikan spirit dan motivasi atau dorongan semangat kepada kawan-kawan. Kenapa?, karena memang di dua tahun terakhir ini kita memang bergelut dengan pandemi COVID-19," ujar Hayat. 

Setelah viral dan menuai kritikan, pihak RSUD Bangil mengaku akan lebih bijak dalam membuat kegiatan di area rumah sakit. Menurut dia, hal ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka. 

"Di luar daripada itu memang tentunya, kami tidak melakukan pembenaran, tetap mengakui ada pelajaran mahal untuk ke depannya," tutur Hayat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya