Hujan Lebat Diprediksi Bakal Guyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia, Termasuk Jakarta

Ilustrasi warga berjalan menggunakan payung saat hujan di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.

Jakarta – Hujan lebat diperkirakan bakal mengguyur sebagian besar wilayah di Indonesia seiring dengan adanya siklon tropis Saola yang bergerak di perairan timur Filipina. Hal itu diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Menurut Prakirawan BMKG Idhan Abubakar, siklon itu memiliki kecepatan angin maksimum sebesar 85 knot atau setara 155 kilometer per jam dengan tekanan udara minimum sebesar 955 milibar yang bergerak ke arah selatan.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, peningkatan kecepatan angin, dan ketinggian gelombang di sekitar wilayah siklon tropis tersebut," kata Idhan dalam pernyataan di Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023.

Ia menjelaskan, siklon tropis Saola memberikan dampak tidak langsung terhadap cuaca di Indonesia berupa gelombang laut dengan ketinggian 1,25 sampai 2,5 meter dan hujan lebat.

Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi terpantau memanjang dari wilayah barat Samudera Hindia di Sumatera Barat hingga Aceh, laut China Selatan, dari Kalimantan Barat hingga perairan utara Kalimantan, dari Selat Makassar hingga Laut Sulawesi, Laut Maluku, dan Papua bagian tengah.

Idhan menuturkan kondisi itu mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan hujan di sepanjang daerah konvergensi.

Hujan Lebat Disertai Petir Diprediksi Juga terjadi di Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat

Peningkatan kecepatan angin permukaan lebih dari 25 knot terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Nusa Tenggara Barat hingga selatan Nusa Tenggara Timur, dari Teluk Karpentaria hingga Laut Flores, dari Laut Arafuru hingga Laut Maluku.

Kemudian, Laut Aru hingga Laut Seram, dari Laut Halmahera hingga Laut Filipina, dari Teluk Thailand hingga Laut China Selatan, dan Filipina bagian selatan yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan sekitarnya.

"Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai petir atau kilat juga angin kencang terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua," kata Idhan.

(Ilustrasi) Musim Hujan

Photo :
  • VIVA/M Ali Wafa

Sedangkan, prakiraan cuaca yang lebih sempit pada kota-kota besar, BMKG memprakirakan mayoritas kondisi langit hari ini berawan hingga hujan ringan.

Banda Aceh dan Pangkal Pinang diprediksi berawan hingga cerah berawan. Kemudian di Medan, Pekanbaru, Tanjung Pinang besok diprediksi terjadi hujan dengan intensitas ringan.

Bengkulu diprediksi berawan, sementara Jambi dan Palembang diprediksi berkabut, sedangkan di Padang dan Bandar Lampung hujan ringan.

Beralih ke Pulau Jawa, BMKG memprakirakan Serang, Bandung, Semarang, Yogyakarta, dan Surabaya berawan hingga cerah berawan. Sedangkan, Jakarta diprediksi hujan ringan.

Ini Ukuran Kaca Film Mobil yang Direkomendasikan untuk Cuaca Indonesia

Kemduian, Denpasar, Mataram, dan Kupang diprediksi mengalami cuaca berawan hingga cerah berawan.

Untuk wilayah Kalimantan seperti Kota Banjarmasin diprakirakan masih ada asap, sedangkan Palangka Raya dan Samarinda diprakirakan berawan hingga berawan tebal. Pontianak diprediksi hujan ringan dan Tanjung Selor hujan petir.

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia: Bukan Gelombang Panas

Kemudian di Pulau Sulawesi, BMKG memprakirakan kondisi cuaca Palu dan Mamuju mengalami hujan ringan. Kemudian, Makassar, Gorontalo, Manado, dan Kendari berpotensi berawan hingga cerah berawan.

Di Kepulauan Maluku dan Papua didominasi hujan ringan, yaitu Ambon, Manokwari, dan Jayapura. Prediksi berawan tebal hanya ada di Ternate. (Ant)

Cuaca Panas di Thailand Kian Mengkhawatirkan, Tewaskan 61 Orang Sepanjang 2024
Ilustrasi cuaca panas.

BMKG Reveals Reason for Recent Heatwave in Indonesia

 The Meteorology, Climatology and Geophysics Agency (BMKG) revealed the reason for the heatwave in Indonesia recently.

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024