- Syarifuddin Nasution (Jambi)
VIVA - Warga Desa Perentak dan Birun Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin,Jambi memblokir Jalan Provinsi Jambi Bangko-Kabupaten Kerinci.
Informasi dihimpun VIVA, pemblokiran jalan dilakukan tepat Selasa siang, 12 September 2023 lantaran warga kesal warganya sebanyak enam orang ditangkap Satreskrim Polres Kerinci saat mendulang emas ditambang ilegal tepatnya di Desa Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Jambi.
Dari Vidio yang didapat oleh VIVA selama 25 detik, tampak kayu dan meja melintang di tengah jalan yang dibuat oleh warga dan akibatnya mobil dari arah Bangko menuju Kabupaten Kerinci, Sungai Penuh hingga Sumatera macet parah. Begitu juga sebaliknya dari Kerinci ke Bangko Macet total yang hingga sampai sore masih macet.
Warga Jambi blokir jalan provinsi menuju Padang
- Syarifuddin Nasution (Jambi)
"Kami sangat kesal warga kami ditangkap oleh Satreskrim Polres Kerinci," ujar warga Desa Perentak, Selasa (12/9/2023).
Warga menyebutkan, warga yang ditangkap bukanlah penambang pakai alat berat melainkan mendulang emas malah ditangkap.
"Ada sebanyak lima orang yang ditangkap Polres Kerinci dan mereka bukan pekerja boks tambang emas ilegal," ujarnya.
Kapolsek Renah Pembarap, Iptu Usup saat dikonfirmasi membenarkan ada warga memblokir jalan lintas sehingga membuat kemacetan panjang.
"Ya benar ada,"singkatnya.
Usup menyebutkan, untuk sementara sampai saat ini situasi di lokasi Perentak dalam keadaan aman terkendali dan
Kapolres Merangin beserta, Kabag Ops, Kasat Intel dan Kasat Reskrim sedang menuju ke Polres Kerinci untuk melakukan negosiasi terkait warga Perentak yang di amankan di polres Kerinci.
"Saat ini Kapolres Merangin dan jajaran Polres Merangin menuju Polres Kerinci untuk Negosiasi terkait warga ditangkap," jelasnya.
Begitu juga Kasat Reskrim Merangin, Iptu Mulyono saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp terkait warga Desa Perentak memblokir jalan tidak dijawab dan saat ditelfon justru ditolak.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kerinci, Edi Mardi Siswoyo saat dikonfirmasi terkait adanya warga ditangkap karena mendulang emas di tempat tambang emas ilegal, ia membenarkan namun saat dikonfirmasi melalui Via WhatsApp terkait kronologi penangkapan justru tidak dijawab dan saat ditelepon tidak diangkat.
