- VIVA/Aman Hasibuan
Jayapura – Sebuah truk yang membawa warga ke Distrik Kaureh, Kabupaten Jayapura, mengalami kecelakaan tunggal terperosok ke jurang. Akibatnya, 4 orang meninggal dunia di lokasi dan 10 orang mengalami luka-luka.
Insiden itu terjadi di Kampung Lapua, Distrik Kaureh, Minggu, 17 September 2023. Saat kejadian, mobil truk berpelat PA 8183 JA yang dikemudikan supir inisial SB yang diatasnya memuat penumpang (korban) bergerak dari arah Lereh menuju perkebunan kelapa sawit Sinar Mas.
Setibanya di TKP tepatnya tanjakan setelah Dusun Sisil Kampung Lapua, supir truk tidak memperhatikan bahu jalan sebelah kiri yang sudah longsor dan tertutup rerumputan, dan jalan sedikit menikung yang pada saat itu hujan deras.
"Kejadiannya tadi malam, menurut keterangan saksi-saksi yang diambil anggota di lapangan. Setelah ban terperosok sopir akhirnya hilang kendali hingga truk terbalik dan masuk ke jurang yang dalamnya kurang lebih 5 meter," kata Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton, Senin 18 September 2023.
Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharudin Buton
- VIVA/Aman Hasibuan
Baharudin menyebutkan, akibat dari kecelakaan tersebut para penumpang yang ada dalam truk tertimpa dan terlempar dari truk hingga mengakibatkan 4 orang meninggal dunia diantaranya MMB (44), YB (38), MS (40) dan YB (35).
Sedangkan u10 orang luka-luka RW (25), ES (35), SS (15), YK (12), AK (30), EM (39), HK (54), YT (36), RB (16), serta AM (8). "Anggota kami (Polsek Kaureh) langsung ke TKP, membantu mengevakuasi para korban ke Puskesmas Lereh," ujar Iptu Bahar.
Sampai berita ini diturunkan, polisi belum mengetahui penyebab pasti kecelakaan tersebut.
"Kami belum dapat pastikan penyebab kecelakaan itu, karena anggota satuan lalu lintas Polres Jayapura masih dalam perjalanan untuk melakukan olah TKP, karena jarak yang ditempuh kurang lebih 5 jam. Selain itu, tidak adanya signal di tempat kejadian kasus laka lantas tersebut," pungkasnya
Dankormar Mayjen TNI Endi: Lettu Eko Bunuh Diri Akibat Depresi Terlilit Hutang Karena Judi Online
Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayjen TNI Endi Supardi ungkap hasil tim investigasi penyebab kematian anggota Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Yonif 7 Marinir di Papua
