FISIP UI Tunggu Kepastian Prabowo Hadir di Kuliah Kebangsaan

Bakal Calon Presiden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto
Sumber :
  • Tangkapan layar Gerindra Tv

Depok – Dua nama bakal calon presiden (bacapres) sudah hadir di Kuliah Kebangsaan yang digelar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI). Mereka adalah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Namun untuk Prabowo Subianto hingga kini FISIP UI masih menunggu konfirmasi.

PM Kanada Justin Trudeau Telpon Prabowo Beri Selamat Menang Pemilu

“Pak Prabowo kami sudah mengkonfirmasi kehadiran beliau, jadi kami sangat berharap dalam waktu tidak lama kita akan mendapatkan konfirmasi dari beliau. Sudah disanggupi itu, tapi sekali lagi  belum ada kepastiannya, tapi kita harap dalam waktu dekat ini kita akan segera mendapatkan jawaban dari tim ini,” kata Dekan FISIP UI Semiarto Aji Purwanto, Senin, 18 September 2023.

Dekan FISIP UI, Prof. Semiarto Aji Purwanto

Photo :
  • Dok.FISIP Universitas Indonesia
Prabowo Sebut Kanada Bakal Perkuat Kerja Sama dengan RI

Dirinya juga menjelaskan mengenai paparan yang diberikan Anies dan Ganjar. Untuk Ganjar paparannya disebut mewakili spektrum menengah bawah, menengah atas, dan juga kontekstual, konteks masyarakat di pinggiran. Untuk paparan Anies menggali perspektif dari urban, dan nasional.

“Jadi kita memanfaatkan kasus-kasus yang disampaikan beliau. Tapi sekali lagi kesamaannya, dua-duanya menghadirkan kasus-kasus konkret, masalah-masalah konkrit berikut jawab-jawaban mereka dan konsep-konsep yang secara akademik sangat sesuai dengan kampus,” tukasnya.

Tak Hanya Kader PKB, Cak Imin Juga Titip ke Prabowo 8 Agenda Perubahan

Kuliah Kebangsaan yang digelar FISIP UI merupakan kuliah di tingkat fakultas. Dia menjelaskan, aturan kampanye KPU adalah memberikan kesempatan bagi Universitas untuk menjadi host di dalam acara debat presiden.

“Ya, kami ada di tingkat fakultas teman-teman, jadi ini adalah kuliah di tingkat fakultas FISIP UI. Kalau di KPU aturan kampanye adalah KPU memberikan kesempatan bagi Universitas untuk menjadi host di dalam acara debat presiden. Jadi ini pertanyaan mestinya diberikan di tingkat Universitas. Kalau di fakultas kami menyelenggarakan perkuliahan-perkuliahan,” tutupnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya