Keluarga Ungkap Komunikasi Terakhir Ajudan Kapolda Kaltra Dengan Istrinya sebelum Tewas

Jasad ajudan Kapolda Kalimantan Utara yakni Brigpol SH saat akan diautopsi.
Sumber :
  • tvOne/ Didiet Cordiaz

Nasional – Brigpol Setyo Herlambang (SH) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah dinas Kapolda Kaltra Irjen Daniel Aditya Jaya, Kecamatan Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat 22 September 2023 sekitar 13.10 Wita.

Ngeri, Suami di Ciamis Tawarkan Daging Istri yang Dimutilasi ke Warga

Kabar tewasnya SH sontak menoreh luka mendalam untuk pihak keluarga. Kakak Ipar SH, Agus Dwi Jatmiko mengungkap sebelum tewas korban sempat berkomunikasi dengan istrinya,  memberi kabar lewat WhatsApp.

Agus mengungkap dalam pesan WhatsApp tersebut, SH meminta sang istri untuk menjaga pola makan, karena sedang mengandung dan sebentar lagi akan melahirkan.

Diduga Cemburu, Suami Bacok Istri yang Sedang Hamil 4 Bulan

"Jam 10.44 WIB masih WhatsApp-an sama adik saya (istri SH). Pesannya suruh makan yang banyak karena adik saya kan sedang hamil. Terus hilang kontak," ujarnya kepada wartawan, Minggu, 24 September 2023

Viral Video Seorang Istri Menangis Saat Terbangun Melihat Suaminya Melakukan Ini

Kemudian sekitar sebelum waktu Salat Jumat di Semarang, keluarga mendapat kabar SH meninggal akibat kecelakaan. Agus tidak tahu pasti kecelakaan seperti apa saat itu.

"Dapat kabar jam 11.15 WIB siang, pokoknya sebelum Salat Jumat. Kayanya dari temannya almarhum. Di telepon dari temannya karena kecelakaan," paparnya.

Saat jenazah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi, Agus sempat melihat luka di tubuh korban. Ia menyebutkan ada luka tembus dari dada kiri ke punggung kiri.

"Lukanya di dada sebelah kiri tembus belakang," terangnya.

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Pol. Budi Rachmat menegaskan bahwa Brigadir H bukan meninggal karena bunuh diri.

Ilustrasi mayat/jenazah.

Photo :
  • Pixabay.

"Bukan bunuh diri, dugaan sementara korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," katanya.

Kemarin, jasad SH telah selesai diautopsi. Hasil autopsi yakni penyebab kematian korban terdapat luka tembak di dada sebelah kiri sampai peluru menembus jantung.

"Autopsi dilakukan jam 13.00 sampai dengan 15.00. Hasil penyebab kematian karena luka tembak pada dada sisi kiri menembus jantung dan paru akibatkan pendarahan hebat," ujar Satake lewat pesan singkat, Sabtu, 23 September 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya