Ledakan Hebat di Smelter PT IWIP Halmahera Bakar 4 Pekerja, Begini Kronologinya

Ledakan di Indonesia Weda Bay Industrial Bay.
Sumber :
  • Supriadi Maud/VIVA.

Halmahera – Ledakan hebat terjadi di smelter PT Indonesia Weda Bay Industrial Bay (IWIP) di Halmahera Tengah, Maluku Utara.  Akibatnya, empat karyawan dilaporkan terkabar.

Kisah Karyawan Teladan Tesla, Dedikasi Tinggi Berujung Dipecat

Informasi yang dihimpun VIVA, ledakan smelter industri tambang nikel itu terjadi di kline 17 smelter E PT IWIP di Halmahera Tengah pada Senin 2 Oktober 2023 sekitar pukul 11.00 WIT.

Kasi Humas Polres Halmahera Tengah Ipda Ramli Soleman mengatakan, ledakan smelter itu terjadi saat keempat pekerja tersebut melakukan pengelasan perbaikan pipa di area tersebut. Akibatnya, mereka mengalami luka bakar. Bahkan, dua pekerja di antaranya menderita luka bakar yang cukup parah.

PNM Excellence Award Bukti Nyata Apresiasi PNM Untuk Karyawan dan Unit Kerja Terbaik

"Kejadiannya Senin kemarin 2 Oktober. 4 pekerja menglami luka bakar dua di antara mereka mengalami luka cukup parah," kata Ipda Ramli Soleman dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu, 3 Oktober 2023.

Ramli mengungkapkan, keempat korban luka bakar itu yakni Muhlis, Jeki, La Camo dan satu pekerja asing asal China yang belum diketahui identitasnya.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Ilustrasi bekas ledakan.

Photo :
  • Istimewa.

"Muhlis dan seorang pekerja dari China mengalami luka berat. Sementara dua lainnya yakni Jeki dan La Camo mengalami luka ringan," bebernya.

Ramli menjelaskan, keempat pekerja itu awalnya sedang memperbaiki pipa layar gudang perantara. Saat perbaikan di mesin pipa penyaringan gudang perantara itu,
tiba-tiba terjadi kebocoran udara. Darisitu, karyawan pun diminta menghentikan aktivitasnya dan keluar dari kawasan terlebih dahulu.

Namun, ternyata masih ada karyawan yang bekerja memperbaiki mesin dan memperkuat sekrup selang. Saat itulah, kepala kline memberi tahu ke karyawan yang berada di bagian pusat kontrol untuk kembali menyalakan kipas akar.

Ilustrasi smelter nikel.

Photo :
  • Istimewa

Selanjutnya, direktur mekanik dan pemimpin shift mencoba menghidupkan lalu mematikan rotary. Hanya saja, saat mematikan rotary, mereka tidak mengecek apakah masih ada pekerja di pipa layar strip atau sudah keluar. Akhirnya, ledakan pun terjadi. Para karyawan yang berada di dalam pipa itu satu per satu keluar dalam kondisi terbakar.

"Karyawan di pusat kontrol memberitahu kalau ada kebocoran udara dan meminta mekanik segera mematikan kipas akar. Akhirnya tak lama setelah itu terdengarlah letupan dan mekanik yang masih berada di gudang perantara keluar dari pipa penyaringan satu demi satu dalam kondisi terbakar," jelas Ramli.

Setelah kejadian, lanjut Ramli, para karyawan yang mengalami luka bakar langsung dilarikan ke klinik PT IWIP untuk mendapatkan perawatan. Dari empat pekerja yang terluka, dua di antaranya mengalami luka berat kini dirujuk ke RS Jakarta.

"Korban luka-luka ada 4 orang. Mereka sudah ditangani di klinik PT IWIP untuk mendapat perawatan. Adapun yang luka parah telah dirujuk dengan pesawat udara ke fasilitas kesehatan di Jakarta untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut yang lebih baik," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya